Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024

Liputan6.com, Jakarta Vietnam berhasil menjadi juara Piala AFF 2024 lewat pertandingan super seru di final melawan Thailand. Vietnam menang 3-2 di kandang Thailand, Stadion Rajamangala, Minggu (5/1/2025) malam WIB.

Dengan demikan Vietnam menghentikan upaya Thailand menjuarai Piala AFF tiga kali beruntun. Vietnam terakhir kali juara Piala AFF pada edisi 2018.

Vietnam memulai laga dengan sangat baik. Pertandingan baru berjalan delapan menit mereka bisa mencuri gol lewat sontekan Pham Tuan Hai. Gol ini tercipta berkat umpan jarak jauh Pham Xuan Manh yang memantul ke tanah beberapa kali sehingga gagal dibendung pertahanan Thailand.

Beberapa menit kemudian Vietnam kembali meraih peluang lewat Nguyen Xuan Son. Namun masih meleset dari sasaran.

Thailand sendiri kesulitan menembus pertahanan Vietnam meski sudah mengurungnya dengan dimotori Supachok Sarachat dan Suphanat Mueanta.

Taktik Thailand yang melakukan pressing ketat membuahkan hasil di menit 28. Pemain Vietnam melakukan kesalahan saat mengoper bola di depan kotak penalti sendiri. Bola liar langsung disambar Ben Davis dengan tendangan akurat mendatar ke tiang jauh. Skor imbang 1-1.

Empat menit usai kebobolan, Vietnam mendapat kabar buruk lain. Xuan Son mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pemain naturalisasi itu harus digantikan Nguyen Tien Linh.

Thailand pun makin percaya diri. Peluang untuk mencetak gol kedua hadir beberapa menit kemudian lewat Mueanta. Tapi masih bisa dibendung kiper Nguyen Dinh Trieu. skor 1-1 bertahan sampai jeda babak pertama.

Usai turun minum, Thailand mencoba meningkatkan tempo permainan. Sebuah peluang didapat oleh Mueanta di depan gawang Thailand namun masih bisa diblok pemain bertahan Vietnam.

Thailand akhirnya bisa mencetak gol kedua untuk unggl 2-1 dan menyamakan agregat lewat tendangan jarak jauh Supachok pada menit 64. Gol ini diprotes pemain Vietnam karena merasa bola seharusnya dikembalikan kepada mereka. Namun VAR tetap mengesahkan gol tersebut.

Selang 10 menit kemudian, Thailand mendapat malapetaka. Weerathep Ponphun diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Thailand pun harus main dengan 10 pemain.

Kalah jumlah pemain, Thailand kebobolan di menit 82. Bek Pansa Hemviboon melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola di depan gawang.

Di sisa pertandingan, Thailand mampu mengempur Vietnam meski kalah jumlah pemain. Peluang emas didapat Suphanan Bureerat. Sayangnya tembakan keras pemain nomor 21 itu masih membentur mistar gawang.

Butuh gol penyeimbang, kiper Thailand Patiwat Khammai maju menyambut sepak pojok di detik-detik akhir pertandingan. Namun skema tendangan penjuru Thailand gagal. Vietnam melakukan serangan balik cepat.

Nguyen Hai Long dengan tennang membuat gol lewat tendangan dari tengah lapangan. Hai Long melepaskan bola datar ke gawang Thailand yang sudah kosong melompong. Vietnam menang 3-2 sehingga secara agregat unggul 5-3.