Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengaku sudah berdiskusi dengan juru taktik baru skuad senior, Patrick Kluivert, saat berjumpa di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Pusat Senin (13/1/2025) lalu.
Selain membahas soal para pemain di kelompok umur, Indra Sjafri mengeklaim dirinya sempat pamer keberhasilan mengalahkan Argentina kala ikut serta dalam turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Indra Sjafri Daftarkan 47 pemain untuk Piala Asia U-20 2025, Tim Geypens dan Dion Markx Tidak Masuk?
Potensi Kehadiran Nama Baru dalam Skuad Inti Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Jelang Piala Asia U-20 2025, Aksi Unik Jens Raven yang Alami Cedera Quadriceps Jadi Fotografer Timnas Indonesia U-20 di Sesi Latihan
Adapun tim racikan Indra Sjafri kala itu membuat kejutan dengan menekuk pasukan muda Argentina 2-1. Kadek Arel dan Mouri Ananda jadi pencetak gol di babak kedua, sementara tim lawan mendapat gol hiburan dari Mirko Juarez di paruh pertama.
Advertisement
Menurut juru taktik Timnas Indonesia U-20, cerita tesebut membuat Patrick Kluivert antusias. Dia bahkan sampai meminta video pertandingan ketika skuad Garuda Muda menaklukkan Argentina.
"Alhamdulillah saya bertemu langsung kemarin dan saya katakan kepada Coach Patrick Kluivert selamat datang dan kami langsung berdiskusi. Dan saya laporkan terutama yang timnas U-20 sama seperti saya me-review tadi," ungkap Indra Sjafri kepada awak media pada Rabu (15/1/2025) sebagaimana dilansir dari Antara.
"Saya sempat (cerita bahwa) jelek-jelek begini, tim ini pernah mengalahkan Argentina dan dia kaget. Dia minta video dan terus juga kita saling bertukar nomor," tambah juru taktik berusia 61 tahun tersebut.
Satu Visi dengan Tim Senior
Dalam kesempatan yang sama, Indra Sjafri juga menjelaskan bahwa ia dan stafnya terbuka apabila ada pemain-pemain dari kelompok umur, khususnya U-20, nantinya dipanggil untuk prmosi oleh Patrick Kluivert.
Menurut dia hal ini tak bakal jadi maslaah, karena Timnas Indonesia U-17, U-20, U-23, serta senior pada dasarnya memang harus satu visi.
"Kalau kualitasnya mumpuni dan menurut Coach Patrick nanti oke, tidak tertutup kemungkinan (melepas pemain ke skuad senior)," ujar Indra.
"Makanya kemarin, kita, saya sepakat sekali, coach antara senior, U-23, U-20 harus satu line, harus satu visi," jelasnya lagi, melansir pemberitaan Antara.
Advertisement
Kans Promosi Jens Raven
Selaras dengan pernyataan Indra Sjafri, satu pemain Timnas Indonesia U-20 Jens Raven belakangan kembali dikaitkan dengan prospek promosi ke skuad senior di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Pemuda berusia 19 tahun itu terkenal tajam di tim senior, sehingga digadang-gadang bisa jadi salah satu kandidat mumpuni apabila bergabung dengan Jay Idzes dan kawan-kawan.
Sebelumnya, Jens Raven sendiri tak menampik bahwa dirinya memang punya impian gabung tim utama Indonesia. Walau begitu, dia enggan terburu-buru dan mengaku masih ingin fokus pada skuad U-20 yang sedang mempersiapkan diri menuju Piala Asia U-20 2025.
"Tentu tujuan saya adalah menjadi bagian dari tim senior. Dan mimpi saya bisa debut serta tampil di Piala Asia dan juga Piala Dunia," ungkap Jens Raven lagi, melansir Antara.
"Tapi saya sekarang ada di (timnas) U-20, dan saya akan fokus di U-20, (tetapi) saya selalu siap dan fit untuk tim senior," pungkasnya.