Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih Besiktas, 5 Pemain Manchester United Ini Berpeluang Diajak ke Turki

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lebih dari tiga tahun meninggalkan Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer secara resmi kembali ke dunia kepelatihan. Dia kini menangani klub Turki Besiktas.

Pelatih asal Norwegia ini dipecat oleh Manchester United pada bulan November 2021. Sejak saat itu, ia menunggu kesempatan yang tepat untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.

Proposal itu akhirnya tiba pada pertengahan 2024/2025. Dia dipinang Besiktas yang mencari nakhoda baru menyusul pemecatan Giovanni van Bronckhorst akhir November lalu.

Solksjaer menghadapi tantangan yang cukup berat dengan Besiktas tertinggal 20 poin dari pemimpin klasemen, Galatasaray. Dia pun berniat mencari bala bantuan demi meningkatkan kualitas skuad.

Salah satu lokasi yang bisa dipantaunya tidak lain Old Trafford. Solskjaer kenal luar dalam penggawa-penggawa Setan Merah yang pernah ditanganinya. 

Siapa saja pemain yang berpotensi diboyong Solskjaer dari Manchester United ke Besiktas?

Bek tengah yang berasal dari Swedia ini pernah dibeli oleh Manchester United dengan biaya mencapai 31 juta poundsterling, namun saat ini ia jarang mendapatkan kesempatan bermain. Lindelof hanya berpartisipasi dalam lima pertandingan di Liga Inggris pada musim ini. Kontraknya akan berakhir di akhir musim, sehingga mencari klub baru mungkin menjadi pilihan terbaik untuk kedua belah pihak.

Leicester, yang saat ini dilatih oleh Ruud van Nistelrooy, dilaporkan menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya. Namun, tawaran dari Solskjaer juga bisa membuat Lindelof mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub di Turki. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Lindelof tetap dianggap sebagai rekrutan yang berkualitas untuk Besiktas.

Gelandang berusia 32 tahun tersebut kini berada dalam situasi yang tidak menentu di Old Trafford, terutama setelah kehadiran Manuel Ugarte dan kemunculan Kobbie Mainoo. Kontrak Eriksen akan berakhir pada akhir musim ini, dan ia telah dihubungkan dengan beberapa klub, termasuk Celtic.

Selain itu, Besiktas mungkin menjadi alternatif yang menarik bagi Eriksen jika ia mencari tantangan baru dalam perjalanan kariernya. Dengan berbagai opsi yang tersedia, masa depan pemain ini di klub asal Inggris tersebut tampaknya semakin kabur.

Pemain sayap asal Brasil ini merupakan salah satu kandidat yang mungkin akan dilepas oleh Manchester United. Sejak kedatangannya dengan biaya yang cukup besar dari Ajax, Antony belum berhasil memenuhi harapan yang diinginkan.

Kesalahan fatal yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Southampton juga berkontribusi pada penurunan reputasinya. Besiktas bisa jadi mempertimbangkan untuk merekrut Antony, meskipun mereka harus bersaing dengan Real Betis yang kini sedang dalam proses negosiasi untuk meminjamnya.

Masa depan Marcus Rashford di Manchester United kini menjadi pertanyaan yang menggelitik banyak pihak. Ia tidak termasuk dalam skuat yang ditangani oleh Ruben Amorim, sehingga kemungkinan besar akan meninggalkan klub.

AC Milan dan Borussia Dortmund dilaporkan menunjukkan minat, namun bergabung dengan Besiktas bisa memberinya kesempatan untuk bersatu kembali dengan Ole Gunnar Solskjaer, pelatih yang pernah membawanya meraih kesuksesan di Setan Merah.

Di bawah arahan Solskjaer, Rashford tampil dalam 135 laga dan berhasil mencetak 55 gol, yang merupakan catatan terbaiknya di bawah seorang manajer. Jika Rashford mampu menemukan kembali performa terbaiknya, ia berpotensi menjadi tambahan yang sangat berharga bagi Besiktas.

Gelandang asal Brasil ini saat ini tengah dihubungkan dengan kemungkinan pindah ke Liga Pro Saudi, namun ia juga bisa menjadi pilihan bagi Besiktas. Meskipun belum pernah bermain di bawah arahan Solskjaer, karena didatangkan Erik ten Hag, Casemiro diyakini tidak akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi di Turki.

Apabila bergabung dengan Besiktas, Casemiro akan bersatu dengan pemain Brasil lain seperti Gabriel Paulista, serta rekan-rekan berbahasa Portugis seperti Gedson Fernandes, Joao Mario, dan Rafa. Namun, tantangan utama yang mungkin dihadapi adalah gaji tinggi yang dimiliki oleh Casemiro.