Ngefans Manchester United, Bintang Real Madrid Ungkap Alasan Tak Jadi ke Old Trafford

Pemain Real Madrid pernah berharap bisa pindah ke Manchester United. Namun keadaan memaksanya melupakan pindah ke Old Trafford.

oleh Thomas Diperbarui 19 Feb 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 09:00 WIB
Real Madrid
Dua kiper Real Madrid, Thibaut Courtois dan Andriy Lunin. (AFP/Thomas COEX)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois baru-baru ini blak-blakan mengakui sangat menyukai Manchester United ketika masih keci. Courtois bahkan ingin pindah ke Old Trafford. Tapi kemudian berubah pikiran setelah terjadi satu hal di kubu MU.

Courtois termasuk salah satu kiper terbaik di generasinya. Berbagai gelar bergengsi pernah diraih oleh pemain asal Belgia itu. Bakat Courtois mulai tercium saat bermain untuk Genk.

Kehebatan Courtois membuatnya direkrut oleh Chelsea pada tahun 2011. Kemudian Courtois pindah ke Real Madrid pada tahun 2018 lalu setelah sempat dipinjamkan Chelsea ke Atletico Madrid.

Rupanya sebelum bergabung dengan Chelsea, Courtois sempat ingin membela MU. Dia mengakui sejak kecil ngefans dengan MU. Courtois sangat mengidolai kiper legendaris MU, Edwin van ser Sar.

Namun Courtois akhirnya berubah pikiran dan memilih realistis tidak bisa bergabung dengan MU. Pasalnya The Red Devils sudah merekrut David de Gea dari Atletico Madrid. Bila tetap ke MU, Courtois tidak akan jadi kiper utama.

Dalam perbincangan di podcast Rio Ferdinand Presents, Courtois mengaku kedatangan De Gea di MU membuatnya akhirnya memilih untuk bergabung bersama Chelsea.

Kata Courtois Soal Ngefans Manchester United

Real Madrid Vs Atletico Madrid
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, salah mengantisipasi datangnya sepakan penalti pemain Atletico, Julian Alvarez, dalam lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)... Selengkapnya

"Saya menyukai Edwin van der Sar dan [Iker] Casillas. Jadi Casillas karena usianya yang masih muda saat ia menjadi penjaga gawang di Madrid. Di usia saya, saya kira saya berusia 11 atau 12 tahun saat itu. Saya baru saja mulai menjadi penjaga gawang. Saya juga benar-benar terkesima. Seperti, wow, dia di Real Madrid, dan saya selalu mengikuti pertandingan-pertandingan itu. Lalu saya selalu mengikuti Manchester United untuk Edwin," papar Courtois.

"Mereka merekrut David [De Gea], jadi itu membantu saya membentuk jalan hidup saya dengan cara yang berbeda. Saya pikir saat itu jelas saat saya di Genk saya mulai melakukan sesuatu yang layak."

Atletico Jadi Kunci Courtois Berjaya

"Jelas, ada beberapa minat dari Tottenham saat itu. Ada beberapa minat dari Chelsea, beberapa tim lain dari negara lain, dan jelas Chelsea saat itu memiliki proyek terbaik untuk saya dalam jangka panjang," sambung Courtois.

Courtois tidak menyesal tak jadi membela MU. Dia justru bersyukur jalan yang dipilihnya justru bisa membentuknya menjadi kiper sehebat sekarang. Pindah ke Chelsea, Courtois langsung disekolahkan ke Atletico Madrid dimana dia mampu berkembang dengan pesat.

"Karena [De Gea] akan ke Manchester, itu membuka pintu bagi saya untuk pergi sendiri ke Atletico. Saya pikir transfer itu membuat saya menjadi penjaga gawang seperti sekarang ini."

Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya