Liputan6.com, Jakarta - Kisah transfer Alejandro Garnacho kembali mencuat ke permukaan. Pemain muda berbakat berusia 20 tahun ini dikabarkan bisa meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim panas mendatang.
Saga transfer ini sebenarnya sudah bergulir sejak Januari lalu, ketika Napoli dan Chelsea berebut mendapatkan tanda tangan si pemain Argentina. Napoli bahkan sempat mengajukan tawaran menggiurkan senilai 40 juta poundsterling, namun ditolak mentah-mentah oleh Manchester United yang memasang banderol minimal 55 juta poundsterling. Sementara Chelsea, meski menunjukkan ketertarikan besar, akhirnya tidak melayangkan tawaran resmi.
Advertisement
Baca Juga
Yang menarik, penjualan Garnacho bisa menjadi solusi finansial sempurna bagi Setan Merah karena akan tercatat sebagai keuntungan bersih dalam aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Premier.
Advertisement
Hal tersebut bakal sangat membantu MU saat terjun ke pasar transfer. Situasi inilah yang membuat spekulasi penjualan Garnacho bakal tetap ada.Â
"Meski akan menjadi keputusan yang berat, Garnacho adalah aset berharga di mata klub. Seperti halnya di Januari lalu, Manchester United kemungkinan akan membuka peluang transfer di musim panas ini demi alasan finansial," kata jurnalis Ben Jacobs kepada GIVEMESPORT.
Adaptasi Alejandro Garnacho Bersama Manchester United era Ruben Amorim
Di tengah musim yang penuh gejolak, Alejandro Garnacho tetap menjadi secercah harapan bagi Manchester United. Pemain muda berbakat ini telah menyumbangkan delapan gol dan enam assist dalam 39 penampilannya di berbagai kompetisi, meski statistiknya di Liga Premier yakni tiga gol dan satu assist masih bisa lebih baik lagi.
Namun, era baru di bawah komando Ruben Amorim membawa tantangan tersendiri baginya. Formasi 3-4-3 yang menjadi ciri khas sang pelatih membuat Garnacho kesulitan mengeluarkan permainan terbaik.Â
Dia tidak selalu menjadi starter dan dicadangkan pada duel terbaru kontra Everton.
"Setiap pertandingan membutuhkan pendekatan berbeda. Garnacho tetap menjadi bagian penting tim dan akan siap untuk pertandingan selanjutnya. Wajar jika ia kecewa karena itu menunjukkan mentalitas juara," kata Amorim.
"Di era sepak bola sekarang, konsep starting XI sudah berubah. Kami memiliki skuad berkualitas yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Keputusan mencadangkan Garnacho merupakan bagian dari strategi besar untuk memenangkan pertandingan."Â
Advertisement
3 Bintang Manchester United Siap Hengkang
Kabar mengejutkan datang dari jurnalis Ben Jacobs yang memprediksi tiga nama besar yaitu Marcus Rashford, Antony, dan Casemiro akan mengucapkan selamat tinggal pada Old Trafford di musim panas mendatang.
Saat ini, Rashford tengah menjalani masa peminjaman di Aston Villa, sementara Antony mengadu nasib bersama Real Betis. Berbeda dengan keduanya, Casemiro masih bertahan dan bahkan menjadi pilihan utama dalam dua pertandingan terakhir Setan Merah.
"Tanda-tanda kepergian permanen Rashford semakin jelas terlihat, baik ke Aston Villa atau klub lainnya," ungkap Jacobs. "Nasib serupa menanti Antony, sementara Casemiro yang gajinya cukup tinggi juga berpotensi meninggalkan klub jika ada tawaran menarik."
Menariknya, baik Rashford maupun Antony justru menunjukkan performa impresif di klub pinjaman. Rashford telah menyumbangkan dua assist dalam empat penampilannya bersama Villa, sedangkan Antony tampil gemilang dengan torehan tiga gol dan dua assist dalam enam pertandingan bersama Real Betis.
