Obor Olimpiade Musim Dingin 2014 akan 'Kunjungi' Luar Angkasa

Sebuah terobosan baru dilakukan panitia Olimpiade musim dingin 2014, yakni ketika obor Olimpiade akan diterbangkan ke luar angkasa.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jun 2013, 22:11 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2013, 22:11 WIB
obor-2014-130624c.jpg

Olimpiade tidak bisa dipisahkan dengan 'ritual' estafet obor yang dibawa berlari ribuan kilometer. Namun, kini sesuatu yang luar biasa diterapkan panitia Olimpiade Musim Dingin 2014 yang akan diadakan di Sochi, Rusia, menyoal estafet obor Olimpiade.

Panitia Olimpiade Musim Dingin 2014 mencoba menerapkan sesuatu yang benar-benar berbeda, yakni membawa obor Olimpiade ke satelit luar angkasa. Hal itu telah disepakati oleh chief organizer Olimpiade musim dingin, Dmitry Chernyshenko, dan Vladimir Popovkin, pimpinan Agensi Luar Angkasa Federal Rusia.

Karenanya, dengan kesepakatan ini, maka sebuah langkah baru dalam sejarah Olimpiade akan tersaji. Hal itu akan terjadi ketika obor berbentuk bulu burung Phoenix itu akan dibawa keluar angkasa dengan roket, yang diterbangkan dari tengah Kazakhstan, yakni di kosmodrom Baikonur. Roket yang akan membawa obor itu akan dikemudikan oleh kosmonot, Oleg Kotov dan Sergey Ryazan.

Setelah api obor dinyalakan pada Oktober, maka obor tersebut akan berkeliling dunia selama 123 hari untuk mengelilingi Rusia. Obor ini akan menyinggahi beberapa tempat yang luar biasa di Rusia, seperti danau terbesar di dunia, yakni danau Baikal, melewati 2.900 kota.

Estafet obor ini membutuhkan 14 ribu obor dan 30 ribu sukarelawan yang akan telibat dalam estafet. Bukan hanya lari, obor akan dibawa dengan menggunakan mobil, kereta api, pesawat terbang, kereta kuda, bahkan kereta salju.(RN/Def)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya