Sejumlah Pemain Bintang Keluhkan Kondisi Lapangan

Turnamen tenis grandslam Wimbledon kali ini mendapat sorotan lebih dari publik. Bukan karena banyaknya bintang dunia yang gugur di babak awal, tapi karena banyaknya petenis yang mengalami cedera. Dalam sehari, tercatat 7 petenis mengalami cedera dan akhirnya mengundurkan diri.

Kondisi lapangan rumput itu pun mulai dikeluhkan para peserta. Beberapa petenis sempat terpeleset dan jatuh ketika berlaga.

Organisasi Federasi Tenis Internasional (ITF) menyebutkan pengunduran diri peserta hingga 7 orang karena cedera menjadi catatan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen grandslam Wimbledon.

Petenis putri unggulan ketika Maria Sharapova yang sempat menjadi juara di turnamen tenis grandslam terbesar pada 2004 itu 3 kali jatuh dan akhirnya mendapatkan perawatan saat menghadapi Michelle Larcher De Brito di putaran kedua, seperti ditulis BBC.

"Sebagian besar rumput di lapangan mengalami pemangkasan dan rumput yang mati tidak sepenuhnya dibersihkan. Lapangan pun menjadi licin. Sulit bermain di lapangan seperti ini," kata Sharapova usai laga.

Sharapova juga mengaku, "Saya belum pernah terjatuh tiga kali dalam satu pertandingan. Kali ini saya melihat banyak pemain terpeleset dan beberapa di antaranya cedera."

"Lapangan licin. Sulit bermain di lapangan seperti ini," tambahnya sambil menyarankan kepada para pemain lain untuk lebih sering berlatih di lapangan Wimbledon sebelum bertanding.

Tak hanya Sharapova yang celaka. Petenis unggulan kedua, Victoria Azarenka pun bersuara keras menanggapi kondisi lapangan. Menurutnya, dirinya 'dipaksa' mundur dari turnamen karena cedera setelah terjatuh di lapangan nomor 1, Senin 24 Juni lalu.

"Saya terjatuh dengan cukup parah, sementara lawan saya terjatuh 2 kali. Saya berharap panitia bisa mengatasi masalah lapangan ini," ujar petenis cantik itu.

Tak hanya, Sharapova dan Azerenka saja yang mengalami cedera hingga akhirnya memutuskan mundur dari ajang Wimbledon. Petenis top Prancis Jo-Wilfried Tsonga juga sama. Begitu pula, Steve Darcis asal Belgia yang sempat meroket setelah menaklukkan Rafael Nadal di putaran pertama.

Sementara itu panitia Wimbledon hanya menanggapi keluhan para petenis tersebut dengan pernyataan bahwa mereka telah mempersiapkan lapangan dengan cara sama seperti tahun-tahun sebelumnya.