Tiga Hal Membuat Oezil Kecewa dengan Madrid

Mesut Oezil masih menyisakan kekecewaan mendalam kepada mantan klubnya Real Madrid, usai hijrah ke London untuk bergabung dengan Arsenal pada musim panas ini.

Pemain asal Jerman itu berganti kostum di menit-menit akhir bursa transfer akan ditutup 3 September lalu. Setelah berbincang dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, Oezil menyadari apa yang ia tidak dapat di Santiago Barnabeu selama tiga tahun.

"Pembicaraan tersebut merubah cara berpikir dan pandang saya," kata pemain berusia 45 tahun itu kepada harian Jerman, Die Welt seperti dilansir AS, Minggu (8/9/13). "Akhirnya saya sadar, apa yang tidak saya dapat di Madrid, yaitu Keterbukaan, kepercayaan dan kehormatan."

Saking kecewanya, Oezil, yang diboyong seharga 42,5 juta pound atau sekitar Rp 725 miliar, bahkan rela dilepas secara gratis. "Dia (Wenger) mengatakan kepada saya bagaimana dia melihat saya, bagaimana dia ingin menggunakan saya dan apa yang diharapkan dari saya. Saya rela bergabung dengan Arsenal secara gratis," ucap mantan pemain Werder Bremen tersebut.

Terkait proses adaptasi dengan The Gunners, Oezil samasekali tidak khawatir, sebab ada dua kompatriotnya yang akan membantu. "Per (Per Mertesacker) dan Poldi (Lukas Podolski), akan membantu saya," ujar Oezil.