Surya Uya Kuya Berjaya di Matic Race Sentul

Pembalap asal Purwakarta, Surya Uya Kuya berjaya pada seri terakhir balap matic yang bertajuk “The Master Of Pertamina Enduro-Comet KYT-R9-BRT Matic Race Championship 2013” di Sirkuit Karting Sentul, Minggu (3/11/13) kemarin.

Surya berhasil meraih poin tertinggi di tiga kelas sehingga berhak memboyong tiga unit motor sebagai hadiah utama di seri terakhir alias final kemarin. Surya berjaya di kelas Matic 130cc Standart Pemula untuk umum dan kelas yang sama untuk katagori se Jabotabek, Banten dan Jawa Barat, serta  kelas Matic 150cc Tune Up Pemula.

Kebetulan tiga kelas ini menjadi kelas yang paling banyak diikuti peserta. Panitia lomba, Trendypromo Mandira sudah menetapkan hadiah sepeda motor untuk kelas yang diikuti peserta terbanyak.

 Di kelas Matic 130cc Standart Pemula,  Surya mengumpulkan poin tertinggi 125 poin, selisih jauh 65 poin dari rival terdekatnya Aldi M aufik dari Subang yang hanya mengumpulkan 60 poin dan ketiga M Arif dari Bandung dengan 48 poin.

Sedangkan dikelas Matic 150cc Tune Up Pemula Surya mengoleksi 90 poin, pembalap terdekatnya Agung Ikhkal dari Kerawang mencatat 68 poin dan ketiga Anggara Ardani dari Bandung dengan 65 poin.

Sementara itu, pembalap wanita asal DKI, Pieka juga merebut hadiah motor usai meraih poin tertinggi di kelas khusus wanita Matic 115 cc. Dia mengumpulkan nilai tertinggi 125 poin, kedua Inux Blazer dari Depok dengan 89 poin dan ketiga Diana CL dari Solo dengan 84 poin.

Dua unit motor lainnya (total 6 motor) direbut oleh Danny Keder dari Subang (Matic Free For All (FFA) s/d 130cc) serta Ferry Ocktane dari Bandung yang juara di kelas Matic 150cc Tune Up Open. Danny Keder mengumpulkan nilai teringgi dikelasnya 111 poin, kedua Jafar Munir dari Subang 49 poin dan ketiga Brry Pratama dari Banten 46 poin. Sedangkan Ferry Ocktane Bandung mengoleksi 82 poin, kedua Denny Keder 76 poin dan ketiga Jafar Munir 61 poin.

“Hingga putaran ke-4 lalu di Serang Banten, baru dua pembalap yaitu Surya Uya Kuya dan pembalap wanita Pieka yang dipastikan dapat satu motor. Itu karena poin mereka tak terkejar lagi saat itu.Sedangkan untuk 4 kelas lainnya belum diketahui sehingga persaingan hari ini (kemarin) sangat sengit," kata Helmy Sungkar, Ketua Panitia di Sirkuit Sentul.  (Def)