Star League atau kompetisi sepak bola Liga Pabrik 2013 sudah hadir di Bekasi. Beberapa pertandingan digelar di Lapangan Kawasan Industri Jababeka 2, Cikarang, Bekasi, Sabtu (30/11/2013).
Kemeriahan di Bekasi, melebihi gelaran perdana di Lapangan Porci, Cibodas, Tangerang, Minggu (17/11/13). Soalnya, Liga Pabrik di Bekasi dikemas dengan cara yang menarik, menghibur dan edukatif. Konsep ini kerap dikenal soccertainment.
Tidak hanya tim peserta yang terhibur, tentunya masyarakat umum yang jadi penonton pun terhibur. Ini secara tidak langsung mengangkat pamor Liga Pabrik yang masih berstatus sepak bola amatir.
Selain itu, regulasi di Liga Pabrik juga mewajibkan pesertanya tampil profesional. Mulai dari jersey, sepatu khusus sepak bola, pelindung kaki, hingga perangkat pertandingan yang disiapkan.
"Ini bukan sekedar kompetisi hura-hura saja. Melainkan mengedepankan sisi edukatif. Apalagi, ada pemantau bakat yang nantinya bisa menjembatani para pemain ini menjadi pemain profesional yang mentas bersama klub atau tim nasional," kata Marketing Manajer M-150, Satya Bayu selaku penyelenggara.
Penyelenggara juga mengadakan berbagai kegiatan menarik seperti musik dangdut dan pertandingan eksebisi antara klub Pro Duta FC U-18 lawan Selebriti FC yang diperkuat mantan pemain tim nasional Indonesia seperti Isnan Ali, Said "Bajuri" Abdullah dan Rendra Sujono.
Pekan depan, secara bergiliran Liga Pabrik 2013 berlanjut ke Bandung, Semarang, di Lapangan Karang Ayu, dan Surabaya, di lapangan Kebon Sari Manunggal.
Kehadiran Pro Duta FC U-18 cukup mengejutkan. Tapi rupanya, klub asal Sumatera Utara itu tidak sekadar datang untuk berpartisipasi tapi menjadikan laga ekshebisi sebagai ajang uji coba.
Pro Duta FC U-18 menjadikan Liga Pabrik 2013 sebagai persiapan jelang tampil di turnamen internasional Karol Wojtyla Cup 2013 (nama kecil Paus Yohanes Paulus ke-2)di Roma, Italia, 8 hingga 13 Desember 2013.
"Kami menggelar persiapan atau training centre (TC)/pemusatan latihan di Cikarang, Bekasi. Karena itu, kami mengikuti Liga Pabrik 2013 untuk mematangkan dan meningkatkan kekompakkan tim ini," terang Manajer Pro Duta U-18, Sonny Agus Santoso. (Def)
Kemeriahan di Bekasi, melebihi gelaran perdana di Lapangan Porci, Cibodas, Tangerang, Minggu (17/11/13). Soalnya, Liga Pabrik di Bekasi dikemas dengan cara yang menarik, menghibur dan edukatif. Konsep ini kerap dikenal soccertainment.
Tidak hanya tim peserta yang terhibur, tentunya masyarakat umum yang jadi penonton pun terhibur. Ini secara tidak langsung mengangkat pamor Liga Pabrik yang masih berstatus sepak bola amatir.
Selain itu, regulasi di Liga Pabrik juga mewajibkan pesertanya tampil profesional. Mulai dari jersey, sepatu khusus sepak bola, pelindung kaki, hingga perangkat pertandingan yang disiapkan.
"Ini bukan sekedar kompetisi hura-hura saja. Melainkan mengedepankan sisi edukatif. Apalagi, ada pemantau bakat yang nantinya bisa menjembatani para pemain ini menjadi pemain profesional yang mentas bersama klub atau tim nasional," kata Marketing Manajer M-150, Satya Bayu selaku penyelenggara.
Penyelenggara juga mengadakan berbagai kegiatan menarik seperti musik dangdut dan pertandingan eksebisi antara klub Pro Duta FC U-18 lawan Selebriti FC yang diperkuat mantan pemain tim nasional Indonesia seperti Isnan Ali, Said "Bajuri" Abdullah dan Rendra Sujono.
Pekan depan, secara bergiliran Liga Pabrik 2013 berlanjut ke Bandung, Semarang, di Lapangan Karang Ayu, dan Surabaya, di lapangan Kebon Sari Manunggal.
Kehadiran Pro Duta FC U-18 cukup mengejutkan. Tapi rupanya, klub asal Sumatera Utara itu tidak sekadar datang untuk berpartisipasi tapi menjadikan laga ekshebisi sebagai ajang uji coba.
Pro Duta FC U-18 menjadikan Liga Pabrik 2013 sebagai persiapan jelang tampil di turnamen internasional Karol Wojtyla Cup 2013 (nama kecil Paus Yohanes Paulus ke-2)di Roma, Italia, 8 hingga 13 Desember 2013.
"Kami menggelar persiapan atau training centre (TC)/pemusatan latihan di Cikarang, Bekasi. Karena itu, kami mengikuti Liga Pabrik 2013 untuk mematangkan dan meningkatkan kekompakkan tim ini," terang Manajer Pro Duta U-18, Sonny Agus Santoso. (Def)