Rencana Inter Milan menukar Fredy Guarin dengan striker Juventus Mirko Vucinic plus uang 3 juta euro telah menimbulkan kemarahan fans Inter. Pemimpin ultras Inter, Curva Nord, Franco Caravita, mengecam pemilik dan presiden baru Inter Erick Thohir atas rencana itu. Bahkan, Caravita mempertanyakan keseriusan Erick untuk mengembalikan Inter ke masa kejayaannya
"Siapa yang datang dengan ide ini? Erick harus memahami bila ada gairah di sini, kami bukan sebuah klub bola basket. Jika dia tak memahami itu dengan cepat, dia bisa tinggal di rumah. Erick harus mengerti bila Inter adalah gaya hidup dan kami bukan klub kecil," kata Caravita kepada TeleLombardia.
Sementara itu, mantan pemilik Inter yang kini menjabat presiden kehormatan Massimo Moratti menolak mengomentari rumor tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa tentang negosiasi untuk Vucinic," kata Moratti singkat kepada wartawan di luar kantor Inter di Milan seperti dikutip Football Italia, Selasa (21/1/2014).
Moratti juga enggan mengomentari surat terbuka yang diterbitkan ultra Inter, Curva Nord. "Ya, saya sudah membacanya. Selamat tinggal," jawab Moratti singkat.
Sedangkan Erick mengakui perasaan tifosi Inter yang kecewa dengan kebijakannya saat ini. "Sebagai presiden baru Inter, saya mengerti dan merasakan kekecewaan dan frustasi fans kami di seluruh dunia," ujar Erick.
Ia pun berjanji akan menangani persoalan saat ini. Bahkan, siap untuk terlibat langsung dalam perbaikan Inter. "Kami harus bekerja lebih keras dan terus bersama sebagai sebuah tim. Saya yakin dan berharap dapat membangun masa depan Inter bersama-sama," tuturnya.(Bog)
"Siapa yang datang dengan ide ini? Erick harus memahami bila ada gairah di sini, kami bukan sebuah klub bola basket. Jika dia tak memahami itu dengan cepat, dia bisa tinggal di rumah. Erick harus mengerti bila Inter adalah gaya hidup dan kami bukan klub kecil," kata Caravita kepada TeleLombardia.
Sementara itu, mantan pemilik Inter yang kini menjabat presiden kehormatan Massimo Moratti menolak mengomentari rumor tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa tentang negosiasi untuk Vucinic," kata Moratti singkat kepada wartawan di luar kantor Inter di Milan seperti dikutip Football Italia, Selasa (21/1/2014).
Moratti juga enggan mengomentari surat terbuka yang diterbitkan ultra Inter, Curva Nord. "Ya, saya sudah membacanya. Selamat tinggal," jawab Moratti singkat.
Sedangkan Erick mengakui perasaan tifosi Inter yang kecewa dengan kebijakannya saat ini. "Sebagai presiden baru Inter, saya mengerti dan merasakan kekecewaan dan frustasi fans kami di seluruh dunia," ujar Erick.
Ia pun berjanji akan menangani persoalan saat ini. Bahkan, siap untuk terlibat langsung dalam perbaikan Inter. "Kami harus bekerja lebih keras dan terus bersama sebagai sebuah tim. Saya yakin dan berharap dapat membangun masa depan Inter bersama-sama," tuturnya.(Bog)