Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto nelayan yang tengah memamerkan hasil tangkapannya seekor ikan Sea Bass berukuran jumbo beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Henthryas pada Sabtu 25 Juli 2020.
Akun Facebook Henthryas kemudian memberikan keterangan dalam foto hitam putih tersebut. Akun Facebook Henthryas menyebut bahwa foto nelayan dan ikannya itu diambil pada tahun 1900.
Baca Juga
"Edward Llewellen memancing ikan di laut yang dalam dan tercatat pada rekor dunia, ikan ia tangkap di Pulau Catalina, California sekitar tahun 1900," tulis akun Facebook Henthryas.
Advertisement
Konten yang disebarkan akun Facebook Henthryas telah 22 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.
Benarkah foto nelayan dan ikannya yang diunggah akun Facebook Henthryas berasal dari tahun 1900? Berikut penelusurannya.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto nelayan tengah memamerkan hasil tangkapannya berupa seeokor ikan Sea Bass yang diklaim dari tahun 1900. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pencari Google Reverse Image.
Penelusuran mengarah pada situs mcmahanphoto.com. Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa foto nelayan dengan ikan Sea Bass diambil pada 26 Agustus 1903 oleh seorang fotografer bernama Charles Ironmonger.
Dalam situs tersebut juga terdapat keterangan sebagai berikut:
Black Sea Bass World Record Giant Fish 1903
Fishing photo of the world record 425 pound black sea bass caught at Catalina Island in California by Edward Llewellen on August 26, 1903.
Foto serupa juga diunggah oleh situs loc.gov. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut: Edward Llewellen with the World's Record Black Sea Bass, which he caught, (425 lbs.), at Catalina Island, Calif., Aug. 26, 1903.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Foto nelayan tengah memamerkan hasil tangkapannya berupa seeokor ikan Sea Bass berukuran jumbo yang diunggah akun Facebook Henthryas bukan diambil pada tahun 1900, melainkan tahun 1903. Keterangan foto yang ditulis akun Facebook Henthryas sebagian benar. Namun ada kekeliruan tentang tahun pengambilan foto.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement