Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim sebuah komplek tak berpenghuni di Banjarbaru, Kalimantan Selatan beredar di media sosial. Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh Channel YouTube uploader crazy pada 27 Agustus 2020 lalu.
Dalam video berdurasi 55 detik itu, merekam perjalanan seseorang dengan menumpang mobil di sebuah perumahan. Perumahan itu bernama Komplek Bumi Landasan Ulin Kota.
Baca Juga
Dalam video tersebut, si perekam mengklaim bahwa beberapa rumah di komplek tersebut tidak berpenghuni.
Advertisement
"Eh ga ada org satupun. terus rumah2 nya kebanyakan ga ada penghuni nya kaya ga keurus lagi," demikian narasi yang tertulis dalam video tersebut.
Video yang diunggah Channel YouTube uploader crazy telah 2.403 kali ditonton dan mendapat 6 komentar warganet.
Â
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah komplek tak berpenghuni di Banjarbaru, Kalimantan Selatan beredar di media sosial. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "video komplek Bumi Landasan Ulin".
Hasilnya terdapat beberapa bantahan terhadap klaim video tersebut. Satu di antaranya unggahan dari akun Instagram Polres Banjarbaru, @polres_banjarbaru pada 30 Agustus 2020 lalu. Akun Instagram @polres_banjarbaru memberikan stampel hoaks pada video tersebut.
"Simak penjelasan ini sampai akhir ya sobat...VIRAL !! Sebuah video yang menimbulkan kecemasan dan keresahan masyarakat di Komplek / Perumahan Bumi Landasan Ulin Kota Banjarbaru karena pertanyaan berupa tulisan yang dimuat dalam video tersebut dijawab hanya berdasarkan asumsi diri sendiri yang berlebihan dan menyebutkan diantaranya :
👉 Karena tersasar mau nanya orang tidak ada satupun, banyak rumah yang tidak berpenghuni dan tidak terurus.
👉 Benar - benar seperti komplek tidak berpenghuni.
👉 Seram sekali apalagi jika datang malam, ayah saja bilang seperti itu saat melintas.
👉 Kenapa ya apa karena rawan rampok atau banyak hantunya ? haha...
FAKTANYA :
👉 Benar ada beberapa rumah yang tidak berpenghuni namun yang dimasukkan oleh si pembuat video hanya rumah - rumah yang tidak berpenghuni ke dalam video tersebut padahal banyak rumah yang berpenghuni di sekitar komplek tersebut.
👉 Tidak benar komplek tersebut seperti tidak berpenghuni.
👉 Ketakutan tersebut berasal dari dirinya sendiri dengan dasar asumsi.
👉 Komplek tersebut tidak rawan rampok atau banyak hantu dan si pembuat pun menunjukkan ekspresi tertawa "haha" (tentu sobat humas sendiri sudah bisa menilainya)..Bhabinkamtibmas Kelurahan Guntung Manggis Bripka Setya Pramono melaksanakan :
👉 Patroli dan sambang ke warga sekaligus memonitor Perum Bumi Landasan Ulin pasca viralnya isi video tersebut atas penyampaian warga yang tinggal di perum tersebut bahwa selama ini lingkungannya aman dan mereka merasa nyaman tinggal di tempat tersebut dan Bripka Setya Pramono meminta masyarakat untuk tetap tenang..Kami menghimbau kepada masyarakat :
👉 Agar tetap saring dulu suatu berita yang belum tentu kebenarannya.
👉 Cerdas dan bijaksana sebagai pengguna media sosial.
👉 Hati - hati jika salah bertindak anda bisa jadi pelaku pidana..Be Smart Netizen..@humaspoldakalsel @seputar_bjb @banjarbarupost @info_banjarmasin @seputar_kalsel @wargabanua @kalseltoday @habarbanuakalimantan @seputar_kalsel @sekilas.info.kalimantan @polsekbjbbarat @indozone.id #polresbanjarbarutangkalhoax #polresbanjarbaru #humaspolresbanjarbaru," tulis akun Instagram @polres_banjarbaru.
Â
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim sebuah komplek tak berpenghuni di Banjarbaru, Kalimantan Selatan ternyata tidak benar. Polres Banjarbaru memastikan komplek Bumi Landasan Ulin di Banjarbaru masih berpenghuni dan tidak rawan rampok atau banyak hantu.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement