Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker.
Klaim pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker diunggah akun Facebook Carlo Mark, pada 23 September 2020.
Klaim yang diunggah berupa tangkapan layar dengan keterangan tulisan sebagai berikut:
Advertisement
"CDC Says Virus Was Never Airborne Rendering Masks Worthless".
Benarkah pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker menggunakan Google Search dengan kata kunci "CDC Says Virus Was Never Airborne Rendering Masks Worthless".
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "The fact that SARS-CoV-2 virus can or cannot spread through airborne transmission does not render masks "worthless"" yang dimuat situs newswise.com, pada 27 Oktober 2020.
Artrikel situs newswise.com menyebutkan pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker, klaim ini salah dan tidak akurat.
CDC tidak pernah mengatakan bahwa virus tidak dapat menyebar melalui udara. Meskipun CDC telah memperbarui panduan mereka di situs webnya untuk memasukkan aerosol di antara bentuk penularan
SARS-CoV-2 yang paling umum, para ahli setuju bahwa virus dapat menyebar melalui tetesan air dan masker dapat bertindak sebagai penghalang fisik untuk menghentikan tetesan ini. menyebar dari orang ke orang. Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa penularan melalui udara juga berperan dalam penyebaran Covid-19.
CDC dan lembaga kesehatan lainnya merekomendasikan agar masyarakat umum menggunakan masker kain untuk mengurangi penyebaran Covid-19, karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang menghalangi pelepasan tetesan pernapasan dan partikel aerosol yang lebih besar, sehingga mengurangi penyebaran partikel infeksi.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Masks are effective at reducing COVID-19 primary transmission through respiratory droplets; the CDC acknowledges airborne transmission via aerosols can also occur" yang dimuat situs healthfeedback.org.
Artikel situs healthfeedback.org menyebutkan,klaim penularan SARS-CoV-2 melalui udara tidak pernah terjadi tidak akurat. Laporan dari beberapa wabah Covid-19, karakteristiknya konsisten menular melalui udara. Sebanyak 239 ilmuwan pun telah menandatangani surat terbuka pada Juli 2020 yang mendesak badan kesehatan masyarakat untuk meninjau panduan mereka. Akibatnya, CDC dan WHO mengakui kemungkinan penularan melalui udara dalam keadaan tertentu, seperti di ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk dan paparan aerosol konsentrasi tinggi dalam waktu lama. Oleh karena itu, tidak akurat untuk mengklaim bahwa CDC menyatakan bahwa SARS-CoV-2 tidak pernah menyebar lewat udara.
CDC dan lembaga kesehatan lainnya juga merekomendasikan agar masyarakat umum menggunakan masker kain untuk mengurangi penyebaran Covid-19, karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang menghalangi pelepasan tetesan pernapasan dan partikel aerosol yang lebih besar, sehingga mengurangi penyebaran partikel infeksi.
Klaim bahwa masker wajah tidak berguna jika tidak ada transmisi aerosol didasarkan pada alasan yang salah. Tujuan penggunaan masker biasa dan kain penutup muka adalah untuk memblokir tetesan pernafasan, yang merupakan jalur utama penularan SARS-CoV-2.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, tidak benar CDC menyatakan Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker.
CDC mengakui kemungkinan penularan melalui udara dan merekomendasikan agar masyarakat umum menggunakan masker kain untuk mengurangi penyebaran Covid-19
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement