Video Hoaks Sepekan: Polisi Prancis Serang Muslim Turki hingga Warga Iran Tonton Perang Rudal

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Misalnya saja video yang diklaim polisi Prancis menyerang umat muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat.

Adalah akun Facebook atas nama Jagdish Tiwari yang mengunggah video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat. Begini narasi yang dia buat:

"French police attacked muslims praying on the streets of Yüksekova!"

Namun setelah ditelusuri, informasi yang menyebut video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat adalah hoaks.

Faktanya, peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi pada 9 November 2012. Itu merupakan video polisi Turki yang membubarkan mahasiswa yang mendukung organisasi militan di negaranya, PKK.

Selain video yang diklaim polisi Prancis menyerang muslim Turki, ada beberapa video hoaks lainnya yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut penelusurannya.

Simak video pilihan berikut ini:

Media sosial Facebook dihebohkan dengan keberadaan hewan reptil, buaya di tengah-tengah pemukiman saat dilanda banjir. Dalam sebuah video, buaya itu berada di jalan dan mengejar seorang warga.

Pada 29 Agustus lalu, akun Facebook atas nama Rooh Jinnat Shayaten Aik Haqeeqat mengunggah video buaya berada di pemukiman warga saat banjir. Video itu menjadi viral karena sudah dilihat lebih dari 4,5 ribu kali.

Begini narasi yang dia buat untuk video tersebut:

"Crocodile in the street......"

Sayangnya, Rooh Jinnat Shayaten Aik Haqeeqat tidak menyebutkan lokasi kejadian tersebut. Namun, beberapa komentar menyebut kejadian tersebut berada di Hyderabad, India karena sudah viral.

Setelah ditelusuri, video yang menyebut buaya berada di pemukiman warga saat banjir melanda Hyderabad, India pada 2020 adalah salah. Faktanya, itu merupakan kejadian di Vadodara, India pada 31 Agustus 2019.

Media sosial Facebook dihebohkan dengan video berdurasi 13 menit 17 detik. Video itu menggambarkan warga Iran yang sedang menonton perang.

Video warga Iran sedang menonton perang ini diunggah oleh M Sukarno. Dia mengunggah video tersebut di akun Facebook miliknya pada 14 Oktober 2020.

Dia pun memberikan narasi untuk video itu seperti ini:

"PERANG RUDAL ARMENIA VS AZERBAIJAN JADI TONTONAN WARGA IRAN"

Video itu viral karena dilihat lebih dari ribuan kali, mendapat 865 like, dan 51 komentar dari warga Facebook lainnya.

Setelah ditelusuri, video yang menyebut warga Iran sedang menonton perang rudal antara Armenia vs Azerbaijan adalah salah. Faktanya, ribuan warga Rusia menyaksikan parade militer Rusia pada November 2019.