Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Jenazah Awak Kapal Selam Nanggala 402

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Mei 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 14:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402

Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402. Klaim tersebut beredar dijejaring sosial WhatsApp.

klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402 yang dimuat berupa tangkapan layar unggahan akun Facebook Al Ilmi, pada 28 April 2021.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Mgkn ni mayatx awak KRI Nanggala 402"

Foto yang dimuat menampilan rangkaian foto seorang bersama sebuah benda yang menyerupai tubuh dengan latar belakang pantai.

Foto dalam tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Ditemukan mayat terdampar diperairan selatan Pulau Mandangin, yang identitasnya masih belum jelas tetapi jika dilihat pakaian yang dikenakan seperti korban awak kapal NANGGALA 402, bari bantu sebarkan agar mayat segera dievakuasi."

Benarkah klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Simak Video Berikut

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam [Nanggala 402](4550099/ ""), dengan menggunakan Google Image.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Mandangin" yang dimuat situs rri.co.id, pada 28April 2021

 Artikel situs rri.co.id memuat foto yang identik dengan klaim, artikel tersebut menyebutkan mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir pantau Kepulauan Gili Mandangin, Sampang, Madura pada Selasa (27/04/2021).

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402

 

Dalam artikel berjudul "Ini Hasil Otopsi Jenazah Membusuk di Pulau Mandangin Sampang" yang dimuat situs beritajatim.com, pada 29 April 2021 menyebutkan, 

Hasil otopsi terhadap penemuan mayat tanpa identitas yang terdampar di pantai Desa Mandangin, wilayah kepulauan di Kecamatan/Kabupaten Sampang, menyebutkan bahwa mayat misterius tersebut berkelamin laki-laki dengan organ tubuh tidak lengkap serta sepasang kaki kanan dan kaki kiri hilang.

Sementara petunjuk lainya yakni mayat memakai kaos warna putih terbalik bertuliskan Margi Budi Harto Partai Perindo, tinggi 156 Cm dan usia diperkirakan 60 tahun.

Iptu Tomo, Kapolsek Sampang mengatakan, diperkirakan jenazah sudah meninggal 16 hari dari 29 April 2021.

 

Sumber:

https://rri.co.id/sampang/daerah/1035874/mayat-tanpa-identitas-ditemukan-di-pulau-mandangin

 https://beritajatim.com/peristiwa/ini-hasil-otopsi-jenazah-membusuk-di-pulau-mandangin-sampang/

 

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto jenazah awak kapal selam Nanggala 402 tidak benar.

Jenazah dalam foto tersebut diperkirakan meninggal lebih awal dari peristiwa tenggelamnya kapal selam Nanggala 402.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya