Pintar Pilah-pilih Informasi agar Tidak Terpapar Hoaks

Seiring berkembangnya teknologi dan [informasi, istilah “Mulutmu, Harimaumu” kini berganti menjadi “Jempolmu, Harimaumu".

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 15:00 WIB
Memahami Adab dalam Mengomentari Suatu Informasi
Ilustrasi Menjadi Warganet Cerdas Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, istilah “Mulutmu, Harimaumu” kini berganti menjadi “Jempolmu, Harimaumu". Pada saat ini bukan lagi lisan yang bisa mencelakai orang, namun juga melalui ketikan dari tangan-tangan cakap masyarakat di ruang virtual seperti sosial media.

Pola komunikasi sosial media yang memang memiliki interaksi langsung menjadikan peluang penyebaran hoaks semakin besar. Hal itu juga membentuk opini publik, dari yang tidak tahu jadi tergiring. Padahal hal tersebut ada oknum yang dengan sengaja ingin membuat keadaan kisruh.

Beberapa waktu lalu, di diskusi virtual berjudul “Bijak Menelan Informasi di Era Digital” bersama Fakultas Ilmu Komunikasi dan Politik Universitas Djuanda (FISIP UNIDA), Bogor.  Redaktur Pelaksana Cek Fakta Liputan6.com Edu Krisnadefa menyatakan, agar tidak terpapar informasi hoaks, kita jangan langsung menelan berita.

Cari tahu terlebih dahulu, darimana asal beritanya, pastikan sumbernya dari website yang kredibel. Lalu cek apakah ada keanehan melalui URL, penulisan yang ngawur, dan tampilan yang tidak meyakinkan.

Dosen Penulisan Berita dari FISIP UNIDA, Maria Fitriah juga memaparkan bahwa kita haruslah pandai dalam memilah informasi. "Caranya dengan memilih berita sesuai kebutuhan, baca berita dengan lengkap jangan membaca judulnya saja, mengambil informasi dari sumber terpercaya, memilih lebih dari satu sumber informasi, dan berpikir kritis. Selain itu juga pilihlah informasi dari media yang tepat," ujarnya.

(MG/Retno Dwi Marceliana)

Saksikan Video Cek Fakta di Bawah Ini

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya