Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi tentang tautan daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta:
Advertisement
Benarkah informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Simak Video Berikut
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta, dengan menghubungi pihak BNI.
Sekretaris perusahaan atau corporate secretary BNI Mucharom mengatakan, penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
"Penerima BLT UMKM 2021 senilai Rp 1,2 juta yang disalurkan melalui BNI," kata Mucharom, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Mucharom meminta masyarakat waspada terhadap informasi tentang Banpers BPUM dan tidak memberikan data pribadi seperti Nomor Induk Kependukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, nomor HP, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap situs yang mengatasnamakan banpres BPUM," tuturnya.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta tidak benar.
Penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement