Cek Fakta: Tidak Benar Alyssa Carson Manusia Pertama yang akan Diberangkatkan ke Mars

Beredar klaim tentang seorang wanita bernama Alyssa Carson manusia pertama yang akan diberangkatkan ke planet Mars. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Sep 2021, 18:36 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2021, 18:36 WIB
Gambar Tangkapan Layar Klaim Alyssa Carson Menjadia Manusia Pertama yang akan Diberangkatkan ke Mars (sumber: Instagram).
Gambar Tangkapan Layar Klaim Alyssa Carson Menjadia Manusia Pertama yang akan Diberangkatkan ke Mars (sumber: Instagram).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang seorang wanita bernama Alyssa Carson manusia pertama yang akan diberangkatkan ke planet Mars beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Instagram pada 9 September 2021.

Akun Instagram tersebut mengunggah foto Alyssa Carson dan menambahkan sebuah narasi berisi bahwa Alyssa merupakan manusia pertama yang akan dikirim ke Mars.

"Alysaa Carson, dia tidak bisa menikah, dia Tidak bisa punya anak. Dia sedang bersiap Untuk menjadi manusia pertama di mars Dan dia tidak akan pernah kembali ke bumi"

"Ia adalah bagian dari misi manusia pertama yang akan menginjakkan kaki di Planet Mars dan akan dilakukan pada tahun 2033 mendatang..," tulis akun Instagram tersebut.

Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 12.157 kali disukai dan mendapat beragam respons dari warganet.

Benarkah Alyssa Carson merupakan manusia pertama yang akan diberangkatkan ke Mars? Berikut penelusurannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar seorang wanita bernama Alyssa Carson manusia pertama yang akan diberangkatkan ke planet Mars. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "alyssa carson mars" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact check: Claim about Alyssa Carson preparing to go to Mars is missing context" yang dimuat situs usatoday.com pada 12 Juli 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa klaim bahwa Alyssa Carson akan menjadi manusia pertama yang dikirim ke Mars merupakan klaim menyesatkan. Ini bukan pertama kalinya Carson menjadi sasaran hoaks.

Pada 2018 lalu, situs snopes.com membantah klaim bahwa dia berlatih dengan NASA untuk menjadi astronot ke Mars. Carson memang sedang berlatih menjadi astronot, tetapi belum dipilih untuk misi ke luar angkasa.

Carson telah menghabiskan sebagian besar hidupnya mempersiapkan diri untuk pergi ke Mars dengan menghadiri kamp luar angkasa dan program persiapan lanjutan, termasuk bertemu dengan mantan astronot wanita.

"Dia memiliki resume yang bagus untuk disajikan ketika siapa pun yang memutuskan untuk mulai memilih orang untuk pergi ke Mars," kata ayah Carson, Bert.

Namun, Carson belum dipilih untuk misi oleh NASA. Seorang juru bicara NASA mengatakan bahwa badan antariksa itu tidak berafiliasi dengan Carson, dan tidak membuat penugasan ke Mars untuk Carson.

"Kami senang melihat siswa tertarik dan bersemangat. Namun, kami tidak memilikinya. hubungan formal apa pun dengan Carson," kata petugas urusan publik NASA Kathryn Hambleton melalui email.

Misi ke Mars, diakui Kathryn, akan menjadi misi yang jauh bagi NASA. Badan tersebut tidak berencana untuk mengirim kru ke Mars sampai tahun 2030-an.

 

Referensi:

https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/07/12/fact-check-post-alyssa-carson-mars-preparation-lacks-context/7879648002/

Kesimpulan

Klaim tentang seorang wanita bernama Alyssa Carson manusia pertama yang akan diberangkatkan ke planet Mars ternyata tidak benar. Faktanya, Carson tidak pernah dipilih dan direkomendasikan oleh NASA sebagai manusia yang akan diberangkatkan ke Mars. NASA memastikan tidak berencana untuk mengirim kru ke Mars sampai tahun 2030-an.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya