Penyebaran Informasi Benar Penting Dalam Tangani Pandemi Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pentingnya menyampaikan informasi yang benar selama pandemi covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Okt 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pentingnya menyampaikan informasi yang benar selama pandemi covid-19. Pasalnya, hoaks yang beredar kerap muncul dari informasi yang tidak disampaikan secara benar.

Informasi tanpa konfirmasi dan kaidah jurnalistik yang baik akan cepat menyebar akibat generasi yang dengan mudah melakukan post, like, dan share tanpa diimbangi dengan dengan literasi digital yang mumpuni. Oleh karena itu, peningkatan efektifitas komunikasi kebijakan publik harus terus dilakukan.

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada Q2-2020 menunjukkan bahwa 51,5 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mengakses media sosial dan 32,9 persen untuk berkomunikasi lewat pesan. Hal ini menunjukkan bahwa peran dunia digital dalam penyebaran informasi sangatlah besar.

Namun tidak sedikit hoaks atau informasi palsu seputar covid-19 muncul dari media sosial. Itu sebabnya masyarakat diminta untuk tetap teliti dalam menerima informasi sebelum disebarkan ke orang lain.

"Penyebaran informasi-informasi yang benar, kredibel, dan menumbuhkan rasa optimis dari masyarakat sangatlah diperlukan. Sehingga peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari berbagai tingkatan menjadi penting agar hoaks tidak mudah menyebar," ujar Airlangga dilansir laman Kominfo.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya