Liputan6.com, Jakarta - Edukator dan Praktisi Kesehatan, dr RA Adaninggar PN, SpPD mengungkapkan bahwa hoaks saat ini menjadi salah satu faktor penularan virus corona COVID-19. Menurut dr Ning, penyebaran hoaks tak kalah cepat dibanding COVID-19.
"Selian faktor virus, tidak menerapkan prtotkes, ternyata hoaks masuk dalam faktor penularan COVID-19 ini," kata dr Ning saat menjadi pembicara dalam acara diskusi daring "Bangkit di Massa Pandemi? Yuk Literasi Media Digital untuk Menangkal Disinformasi dan Hoax", Senin (8/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dr Ning menyayangkan masih ada sebagian masyarakat yang mempercayai dan menyebarkan hoaks ketimbang fakta. Padahal, sambung dia, tidak ada manfaat dari menyebarkan hoaks kepada orang lain.
"Ketika faktanya sudah diberikan, malah sedikit yang menyebarkan," ucap dr Ning.
Karena itu, dr Ning terus mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi palsu dari media sosial. Ia juga mengajak, rekan seprofesinya agar mengedukasi dan memberikan fakta tentang COVID-19 ke masyarakat.
"Peran dokter mengedukasi sangat diperlukan. Misalnya mengenai pencegahan penularan. Ternyata tidak banyak orang yang sadar itu. Di dunia saya sendiri, di bidang saya sendiri jujur tidak banyak (yang ikut mengedukasi)," tutur dr Ning.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement