Cek Fakta: Tidak Benar Video Politisi Austria Pingsan Usai Disuntik Vaksin

Beredar video yang diklaim politisi Austria, Eva Maria Holzleitner pingsan setelah mendapatkan vaksin. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Nov 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 19:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Politisi Austria, Eva Maria Holzleitner Pingsan Setelah Mendapatkan Vaksin (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Politisi Austria, Eva Maria Holzleitner Pingsan Setelah Mendapatkan Vaksin (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim politisi Austria, Eva Maria Holzleitner pingsan setelah mendapatkan vaksin beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 November 2021 lalu.

Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat Holzleitner tengah berpidato di atas mimbar. Namun, Holzleitner tiba-tiba ambruk. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Holzleitner pingsan usai mendapatkan vaksin.

"Uhmmm apa yang mereka sebut ini lagi .... KARMA 😂😂😂 Politisi Austria yang divaksinasi penuh Eva Maria Holzleitner (28 tahun) pingsan di TV," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 10 komentar warganet.

Benarkah video politisi Austria, Eva Maria Holzleitner pingsan setelah mendapatkan vaksin? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim politisi Austria, Eva Maria Holzleitner pingsan setelah mendapatkan vaksin. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "eva-maria holzleitner collapses" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "No, Austrian MP Eva-Maria Holzleitner Has Not Died After Getting Vaccine" yang dimuat situs boomlive.in pada 20 November 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video itu mulanya diunggah oleh salah satu blog asal Korea Selatan, Never Cafe.

Blog tersebut mengklaim bahwa Holzleitner meninggal saat berpidato karena sudah disuntik vaksin. Namun klaim itu dianggap tidak berdasar.

Holzleitner memang pingsan saat berpidato di parlemen di Wina pada 12 Oktober 2021. Namun, ia pingsan karena kekuarangan cairan dan tidak ada kaitannya dengan vaksin.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Holzleitner, Ruth Manninger. Ia menyebut bahwa politisi Austria itu pingsan bukan karena vaksin.

"Penyebab kolapsnya (Holzleitner) karena kekurangan cairan," kata Ruth Manninger kepada AFP pada 11 November 2021.

Dia mengatakan Holzleitner dalam kondisi sangat baik. Holzleitner secara terbuka menyatakan dukungannya untuk vaksinasi COVID-19.

 

Referensi:

https://www.boomlive.in/world/fake-news-austrian-mp-eva-maria-holzleitner-covid-19-vaccine-death-hoax-15677

 

Kesimpulan

Kabar tentang video yang diklaim politisi Austria, Eva Maria Holzleitner pingsan setelah mendapatkan vaksin ternyata tidak benar. Faktanya, Holzleitner pingsan karena kekurangan cairan dan tidak ada hubungannya dengan vaksin.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya