Klarifikasi BCA atas Kabar Kebocoran Data Nasabah

Beredar informasi yang menyebutkan data nasabah BCA telah diretas. Namun EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F.Haryn memastikan informasi tersebut tidak benar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 20:00 WIB
BCA-3_280414
Bank Central Asia merupakan salah satu bank yang diminati masyarakat (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA meyatakan data nasabah tetap aman, sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data yang tersebar.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan data nasabah BCA telah diretas. Namun EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F.Haryn memastikan informasi tersebut tidak benar.

"Kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman," kata Hera, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (6/2/2025).

BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.

Hera pun mengingatkan untuk nasabag BCA agar tidak membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun.

"Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala," tutur Hera.

Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data nasabah dengan menerapkan strategi danstandar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dantransaksi digital nasabah.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 danaplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, ataue-mail melalui halobca@bca.co.id.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Waspada Penipuan Mencatut BCA, Begini Tips Hindarinya

BCA mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan perusahaan perbankan tersebut. Aksi kriminal ini memanfaatkan berbagai cara untuk menjerat korbannya.

Dikutip dari situs resmi BCA, modus penipuan biasanya menggunakan nama, logo dan identitas BCA lainnya untuk mengaku sebagai BCA atau meniru BCA untuk dapat melakukan penipuan.

BCA pun menyebutkan, penipuan ini bisa terjadi melalui berbagai media seperti, situs palsu BCA, akun sosial media palsu BCA, email atau pesan palsu mengaku dari BCA, telepon palsu mengaku dari BCA.

Biasanya penipu akan memberikan informasi berisi penawaran menarik, diskon atau promo khusus, ataupun informasi palsu terkait transaksi tidak wajar atau perubahan biaya terhadap produk BCA untuk mendorong korban memberikan data pribadi perbankan atau mengklik link yang berbahaya.

 

Tips Terhindar dari Modus Penipuan Mengatasnamakan BCA

Untuk dapat terhindar dari modus tersebut, berikut tips yang bisa dilakukan:

1. Jangan mudah panik ataupun tergiur terhadap informasi apapun

Penipu sering kali mencari celah dengan cara memberikan penawaran menarik ataupun menimbulkan rasa panik dan takut pada korban untuk mendesak korban agar segera merespon. Tetap tenang, jangan mudah tergiur ataupun panik dan berpikir ulang sebelum bertindak.

2. Jangan mudah percaya! Selalu cek keaslian akun atau kontak resmi BCA

Penipu biasanya membuat website, akun, email atau pesan palsu yang mirip dengan aslinya. Selalu waspada dan kenali akun resmi BCA untuk terhindar dari penipuan:

Website resmi Bank BCA adalah bca.co.idNomor telepon resmi Halo BCA di 1500888Nomor WhatsApp resmi Bank BCA 0811-1500-998 (bercentang biru/verified account)Akun resmi sosial media BCA bisa dilihat di sini

3. Jangan pernah klik link, download file atau akses situs tidak resmi

Link palsu dapat mengandung malware yang dapat menyusup ke dalam perangkat dan mencuri data dari perangkat. Untuk terhindar dari bahaya malware, hindari mengklik link secara sembarangan, terutama dari sumber yang tidak dikenal atau tidak jelas.

4. Jangan pernah memberikan data pribadi perbankan

Selalu jaga kerahasiaan data pribadi perbankan seperti nomor Kartu Debit atau Kartu Kredit, Kode OTP, Kode CVV/CVC, PIN dan Password. BCA tidak pernah meminta data-data tersebut.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya