Kapolresta Banjarmasin: Jangan Termakan Hoaks Vaksin COVID-19

Capaian vaksinasi COVID-19 pada anak di Banjarmasin masih belum memenuhi target.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Jan 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito mengimbau, warga agar tidak terpengaruh informasi hoaks seputar vaksin COVID-19.

Menurut Sabana, vaksin COVID-19 aman digunakan baik bagi orang dewasa maupun anak-anak usia sekolah. Ia mengatakan, vaksin merupakan salah satu upaya pemerintah mengakhiri pandemi COVID-19.

"Jangan kita termakan hoaks yang berupaya menentang kebijakan pemerintah memutus rantai pandemi COVID-19," kata Sabana dikutip dari Selasa (25/1/2022). 

Ia menyebut, perlunya regulasi untuk vaksinasi COVID-19 pada anak. Sebab, masih ada sebagian orang tua di Banjarmasin yang belum mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi. 

"Faktanya saat ini di Banjarmasin ada sebagian anak tidak divaksin karena tidak ada izin orang tua, harusnya ada regulasi yang jelas terkait ini," ucap dia.

Sabana mengungkapkan, capaian vaksinasi COVID-19 pada anak masih belum memenuhi target. Padahal, menurut dia, vaksinasi terhadap anak penting guna mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pergerakannya sangat lambat, berbeda ketika kita melakukan vaksinasi terhadap masyarakat umum yang kini sudah 85 persen lebih. Jangan sampai di sekolah ditemukan kasus COVID-19 dan akhirnya sekolah ditutup," tutur Sabana.

Karena itu, Sabana berharap, ada aturan tegas dari Dinas Pendidikan setempat bahwa anak yang mengikuti PTM wajib divaksinasi sepanjang memenuhi syarat dari sisi kesehatan.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya