Hoaks Terkini Pembagian Hadiah, dari Perusahaan BUMN dan Lembaga Negara

Berikut kumpulan hoaks seputar pembagian hadiah

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Mei 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi pembagian hadiah masih beredar di media sosial, kabar yang menggiurkan tersebut pun mencatut sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga negara sebagai pemberinya.

Informasi tersebut memang menggiurkan sebab hadiah yang ditawarkan uang dan pulsa jutaan rupiah. Namun sebelum mempercayai informasi tentang pembagian hadiah sebaiknya kita memastikan kebenaran informasi tersebut.

Hal ini merupakan salah satu cara agar kita terhindar dari hoaks pembagian hadiah yang dapat merugikan, sebab sebelumnya hoaks tersebut merupakan salah satu modus untuk penipuan.

Untuk memastikan benar atau salah informasi yang diperoleh kita bisa melakukannya sediri secara online, simak carannya dalam halaman berikut ini.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi pembagian hadiah terkini, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar pembagian hadiah.

1.  PLN Bagikan Subsidi Listrik Sebesar Rp 5 Juta 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.

"tertiaryparasite.top/pln-76th/tb.php?gjbymmab1651271074345"

Jika tautan tersebut diklik maka muncul halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut

"Congratulations!

PLN Government Electricity Subsidy!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah."

Benarkah informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

Hoaks Pembagian Hadiah Berikutnya

2. Pesan Berantai Janjikan Pulsa Rp 1,2 Juta Catut Nama BSSN dan Telegram

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai menjanjikan pulsa Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.  

Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"Hallo Selamat Siang Bapak/Ibu

Terimakasih Anda Telah Terhubung dengan Center Telegram KANTOR PUSAT.

kami ingin memberitahukan Bahwa Akun Telegram Yang Anda Gunakan Telah terpilih Dari Program BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Mendapatkan Apresiasi/Reward berupa Voucher pulsa Senilai Rp.. 1.200.000,-

Gratis!!!!

Hal ini bertujuan Untuk membantu masyarakat yang Selama ini Terdampak PPKM&COVID-19 Agar bisa Tetap Terjalin Komunikasi Bersama Keluarga Di SeluruhTanah Air, Dengan memberikan Bantuan Voucher Pulsa secara online Oleh BSSN & CENTER PUSAT TELEGRAM

Untuk Hadiahnya bisa Langsung DIAMBIL SEKARANG Tanpa Biaya Apapun. . .

(Kode Voucher Pulsa : XXXXX)

(No.SN : 5467348901238955)

⚠️ NOTE ⚠️

SILAHKAN MEMBALAS CHAT INI UNTUK MEMINTA KODE VOUCHER PULSA ANDA!!!

Hormat Kami

☎️ : KANTOR PUSAT TELEGRAM"

Lalu benarkah pesan berantai yang menjanjikan pulsa sebesar Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

Selanjutnya

3. PT Pos Indonesia Bagikan Uang Rp 3 Juta

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner berupa tautan sebagai berikut.

"http://egoitinflict.top/posindonesia-qf/tb.php?uiqilpvl1650814009124"

Kemudian jika tautan tersebut di klik maka muncul halaman situs yang terdapat lambang PT Pos Indonesia, dengan narasi sebagai berikut.

"🎉Pos Indonesia app promotion rewards!🎊

Congratulations!

Pos Indonesia app promotion rewards!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 3000000 Rupiah ."

Benarkan informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

4.  Garuda Indonesia Bagikan Uang Rp 2 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi maskapai Garuda Indonesia bagikan uang Rp 2 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Garuda Indonesia bagikan uang Rp 2 juta berupa tauan yang mengarah pada sebuah halaman situs yang terdapat logo Garuda Indonesia.

Dalam halaman tersebut terdapat tulisan yang memberi instruksi membagikan informasi tersebut ke 5 grup WhatsApp atau 20 teman di WhatsApp untuk mendapatkan hadiah uang Rp 2 juta rupiah.

Berikut tampilan halaman tersebut.

Benarkah informasi maskapai Garuda Indonesia bagikan uang Rp 2 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya