Daftar Hoaks Seputar Kesehatan, Kenali Agar Tak Tersesat

Berikut kumpulan hoaks seputar kesehatan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Mei 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 21:00 WIB
Tangkapan layar klaim headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes
Penelusuran klaim headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes

Liputan6.com, Jakarta- Informasi kesehatan beredar di media sosial, namun sebaiknya kabar tersebut tidak langsung dipercaya sebelum memastikan kebenarannya untuk menghindari hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri sejumlah informasi seputar kesehatan, hasilnya sebagian kabar tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar kesehatan.

Dokter Indonesia Ciptakan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim headline koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Maret 2023.

Klaim headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes menampilkan tangkapan layar koran Media Indonesia dengan headline

"SELURUH NEGARA TERKENJUT!

DOKTER INDONESIA MENCIPTAKAN OBAT YANG MENGALAHKAN DIABETES!!"

Dalam tangkapan layar tersebut juga menampilkan foto Doter Terawan Agus Putranto dengan disertai logo CNN pada sudut kanan bagian atas.

Tulisan tersebut terhubung pada sebuah halaman situs internet.

Benarkah headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

Penanganan Pertama Penyempitan Pembuluh Jantung dengan Tepuk Punggung dan Tekan Ujung Jari

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 April 2023.

Unggahan klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari, berupa tulisan sebagai berikut.

"INFORMASI PENTING

Itu penyempitan pembuluh jantung, kardiovaskuler.. datangnya mendadak tidak ada gejala dan mematikan.

Untuk bantuan pertama tepuk2 punggungnya dan tekan ujung-ujung jari tangan untuk memperlancar peredaran darah.

Bagi kalian perbanyak olah raga, hindari makanan yang bercholesterol tinggi, jangan terlalu banyak minum es...

Semoga bermanfaat.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Aminn"

Disertai dengan video yang menampilkan empat orang sedang tidur salah satu orang dalam video tersebut terbangun dengan mulut yang terbuka, kemudian seorang wanita dalam video tersebut terlihat memberikan penanganan.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"TONTONAN BERITA

Rekaman seorang pria hampir kehilangan nyawanya saat sedang Tertidur pulas!"

Benarkah klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

 

 

 

Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 April 2023.

Unggahan klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tersebut berupa video seorang yang sedang mengenakan pakaian ihram sedang mencium benda berwarna hitam sambil mengucapkan kalimat dengan Bahasa Arab. Dalam video tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian yang sama berlatar belakang bangunan dengan menara tinggi seperti masjid.

Dalam video tersebut terdapat tulisan "Batu hitam transiter penyakit"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tau nggak Definisi Jorok dan Menjijik kan ??

Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya.

Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..

Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???

Otakmu pindah di pantat kali ya.."

Benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya