6 Hoaks Terkini, dari Makanan hingga Serangan Israel

Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar di media sosial

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Nov 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 18:00 WIB
Tangkapan layar hoaks seputar pencabutan sertifikasi halal
kumpulan hoaks seputar pencabutan sertifikasi halal pada restoran cepat saji

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang beredar di media sosial semakin tak terbendung, sehingga kita perlu menghindarinya agar tidak terpengaruh oleh informasi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks setelah melakukan penelusuran terhadap informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar di media sosial.

1. Sertifikasi Dicabut MJC McDonald’s Tak Halal

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Oktober 2023.

Unggahan klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal berupa tulisan sebagai berikut.

"Dengan dicabutnya sertifikat HALAL oleh Amerika sendiri, maka _Mc Donald menjadi tidak halal lagi_.

*AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK2 MC DONALD*.*BERITA PENTING!!!*

*Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA telah mencabut sertifikasi dari _McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut_*

*Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dr DAGING BABI yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald.*

*Para pejabat resmi McDonald AfSel telah memastikan bhw slruh bahan baku saus diimpor dr Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.*

Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA juga telah menarik sertifikasi di slruh negeri. Ini skrg jd tugas anda memberitahukan org lain."

Klaim tersebut pun menapilkan foto bertuliskan "LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA".

Benarkah klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

2. Video Anies Baswedan Berpidato dengan Bahasa Arab

Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2023.

Dalam postingannya terdapat video Anies Baswedan dalam Bahasa Arab. Video itu disertai narasi:

"Kurang apa sih? Bahasa Inggris Ok, Bhs Arab juga Ok, saat ini waktunya punya pemimpin intelek dan santun. AMIN for Indonesia"

Akun itu juga menambahkan narasi:

"Luar biasa Anies Baswedan pidato dgn bahasa arab"

Lalu benarkah postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab? Simak dalam artikel berikut ini...

 

3. Biskuit Mudah Terbakar Akibat Mengandung Lilin

Beredar kembali postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Oktober 2023.

Dalam postingan itu terdapat video seorang pria menunjukkan sepotong biskuit Crispy Crackers yang diklaim mengandung lilin dan mudah terbakar. Dia menyebut produk tersebut buatan China dan bisa membunuh masyarakat Indonesia.

Postingan itu disertai narasi:

"Ngeri!! Hati2 jangan lagi mengonsumsi roti ini karena mengandung lilin!!"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin? Simak hasil penelusurannya di sini....

Hoaks Berikutnya

4. Pesan Berantai Daftar Wilayah Rawan Begal di Kudus

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2023.

Dalam postingannya terdapat sejumlah daerah Kudus yang diklaim zona merah rawan begal. Zona itu antara lain: Gor Kudus, Jalan Besito, Jalan arah Samsat Kudus, Jalan Lingkar Jati dan sebagainya.

Postingan itu disertai narasi:

"Hati2 dan perbanyak berdoa"

Lalu benarkah pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

5. Video Konvoi Bantuan untuk Palestina Dirampas Israel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.

Klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel menampilkan sejumlah kendaraan berbaris di jalan yang sekitarnya terlihat warna coklat.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Ini Gambaran Konvoi Bantuan Untuk Palestina Yang Di Rampas ISRAEL

Sebarkan Agar Dunia Tau Betapa K3J@m ISRAEL"

"Bantuan itu untuk 2 juta penduduk palestina ini sangat butuhkan sebarkan agar negara2 Jiran cepat mengirim bantuan bantuannya amiin yarabbal'alamin"

Benarkah klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

6. Video Presiden Israel Ancam Serang Indonesia seperti Palestina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden Israel ancam serang Indonesia seperti Palestina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 April 2023.

Klaim video Presiden Israel ancam serang Indonesia seperti Palestina menampilkan potongan beragam video, kemudian terdapat narasi suara dengan transkrip sebagi berikut.

"Presiden Israel ancam akan buat Indonesia seperti Palestina, Presiden Israel bila terus ikut campur kami berjanji akan buat Indonesia seperti Palestina aartikel tersebut diterbitkan yang berisikan narasi yang serupa dengan konten video tentang Adanya isu bahwa Israel akan menyerang Indonesia dikarenakan situs-situs Israel di bombardir oleh prestas yang mayoritas berasal dari Indonesia. salah satu komentar datang dari netizen Arab Saudi yang menyatakan tidak akan tinggal diam.

Jika Indonesia diserang jika Indonesia diterangkan kami warga Arab Saudi tidak akan berdiam diri saja kami pasti bantu Anda kata Omar alvesry Tak hanya itu Kementerian Luar Negeri Rusia".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Israel tolol mau menyerang Indonesia , belum tau mereka siapa Indonesia 🤣🤣🤣"

Benarkah video Presiden Israel ancam serang Indonesia seperti Palestina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya