Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan buku elektronik Pemiludamaipedia sebagai sarana dalam memberikan wawasan kepemiluan kepada masyarakat. Hadirnya buku elektronik ini juga diharapkan dapat lebih mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai Pemilu 2024.
“Sebagai salah satu sarana menambah wawasan dan pemahaman terkait Pemilu juga untuk memudahkan masyarakat memperoleh berbagai informasi Pemilu 2024, Kementerian Kominfo meluncurkan buku elektronik Pemiludamaipedia,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, dikutip dari Antara.
Pemiludamaipedia juga menyediakan fitur bagi masyarakat untuk memeriksa informasi yang terindikasi hoaks. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa melaporkan informasi yang diduga hoaks dalam platform tersebut.
Advertisement
Adapun Usman menjelaskan, buku elektronik Pemiludamaipedia dirancang sebagai sumber wawasan tahapan pemilu, mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga profil partai politik peserta pemilu.
Masyarakat dapat menggunakan buku elektronik ini untuk memeriksa keanggotaan di DPT, mengecek berbagai profil peserta pemilu, mulai dari capres-cawapres, caleg, hingga partai politiknya. Sejarah pemilu dan jadwal Pemilu 2024 juga tersedia dalam platform ini.
“Misalnya saya mau mengecek apakah saya sudah terdaftar di DPT, di Pemiludamaipedia disediakan caranya. Misalnya dengan mengetik nama kita, nanti akan keluar, apakah kita sudah masuk DPT atau belum, kita masuk di mana, itu bisa dicek di pemiludamaipedia,” Usman menjelaskan.
Selain sebagai sumber informasi, Pemiludamaipedia juga menyediakan layanan chatbot “Ayo Memilih”. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi langsung.
“Informasi dalam buku Pemiludamaipedia bersifat live dokumen. Jadi, terus diperbaharui, di-update kalau ada perkembangan-perkembangan ataupun informasi baru,” imbuhnya.
Usman berharap, dengan diluncurkannya buku elektronik ini dapat menciptakan diskusi publik yang lebih sehat dan beretika, serta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjauhi informasi keliru dan simpang siur, dan menyatakan bahwa Pemiludamaipedia menyajikan informasi dari sumber-sumber tepercaya.
“Kita berharap Pemilu 2024 kita selenggarakan dan bisa memberikan pendidikan politik yang berguna bagi kemajuan bangsa."
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement