Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri Kesehatan maupun mantan Menteri Kesehatan ternyata kerap dicatut untuk promosi produk kesehatan tertentu. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Kemenkes: Waspada Hoaks Promosi Obat Hipertensi Catut Nama Eks Menkes Nafsiah Mboi
Advertisement
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks iklan produk yang mencatut nama mantan Menkes dr. Nafsiah Mboi. Postingan iklan itu muncul sejak awal bulan ini.
Dalam postingan video yang beredar di media sosial, dr. Nafsiah Mboi mempromosikan obat untuk mengatasi hipertensi. Berikut isi narasi dalam video:
"Ribuan orang meninggal dunia akibat penyakit jantung di Indonesia. Ini adalah kenyataan, setiap satu dari lima penduduk di Indonesia akan mengalami masalah ini.
Kolesterol, musuh utama pembuluh darah. Itu adalah yang menyebabkan masalah tekanan darah tinggi dan penyakit kronis.
Bersama dengan kelompok ilmuwan, kami mengembangkan obat yang membantu menyelesaikan masalah ini sekali dan selamanya, cepat dan tanpa efek samping.
Anda tidak akan menemukannya di apotek, hanya di situs kami dengan harga dasar. Jangan menunda-nunda, stok terbatas, dan permintaan tinggi."
Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Video Mantan Menkes Nila Moeloek Promosi Obat Prostat
Beredar di media sosial postingan video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mempromosikan obat prostat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Desember 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 49 detik dengan narasi sebagai berikut:
"Wawancara Eksklusif: Dr Nila Moeloek berbagi solusi paling efektif untuk prostatitis"
Akun itu menambahkan narasi:
"Pria Wajib Tahu! Cara Cepat Redakan Prostatitis! 🛡️STOP! Jangan Biarkan Prostatitis Mengontrol Hidup Anda!"
Lalu benarkah postingan video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mempromosikan obat prostat? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Menkes Budi Gunadi Sadikin Umumkan Penemuan Produk Penurun Berat Badan
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.
Unggahan klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan menampilkan Budi Gunadi sedang berbicara diiringi dengan narasi suara sebagai berikut.
"Halo saya Budi Gunadi Saya ingin memberitahukan kepada anda sebuah rahasia penting yang saya pelajari belum lama ini tapi saya terkejut bahwa kita bisa melakukan hal ini.
Dr Gaga Irawan Nugraha telah menemukan sebuah formula inovatif yang dapat membantu anda menurunkan berat badan berlebih untuk selamanya.
Duta dari formula ini adalah seorang tokoh populer Okky Lukman dia membuktikan bahwa ini akan dan tanpa efek samping negatif yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah pergi ketakutan di bawah ini dan membaca dan memesan formula ini hanya anda yang melihat video saya dan himbauan saya buka tautan di bawah ini dan Klik tombol biru atau tombol baca lebih lanjut."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Saya telah mempelajari informasi ini di situs ini dan itu mengejutkan saya, berapa banyak orang yang akan terbantu oleh produk ini, hanya tujuh hari untuk menghilangkan kelebihan berat badan tanpa mengganggu dan tanpa efek samping, ikuti tautannya dan klik tombol info lebih lanjut."
Benarkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement