Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar peristiwa bisa mencatut daerah mana saja tak terkecuali kota Malang. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks seputar peristiwa di Malang? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Advertisement
Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada seorang biksu berusia 300 tahun ditemukan di Waduk Karangkates Malang. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juni 2024.
Dalam postingannya terdapat gambar seorang biksu dilengkapi narasi sebagai berikut:
"Baru saja ditemukan seorang biksu dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates malang. Semula para masyarakat mengira ini sebuah mummi, setelah diamati dengan seksama ternyata denyut nadinya masih ada walaupun lemah sekali.Diperkirakan biksu ini sdh berumur 300 tahunDi samping biksu itu terdapat uang logam kuno yang sudah tidak laku lagi, beberapa barang kuno seperti cawan, tenunan kuno yang sudah lapuk dan sebuah buku tua.Di dalam buku itu ada selembar kertas dengan tulisan India kuno.Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya kira-kira begini: "Lebih baik kita ngopi daripada mempercayai cerita ini, sebab kopi membuat kita lebih semangat".Jangan terlalu serius, semangat 😅🫰🏻Jangan lupa bersyukur dan bahagia..🔥⚽️"
Foto itu disertai narasi "Dunia memang sudah terlalu tua"
Lalu benarkah postingan yang menyebut ada seorang biksu berusia 300 tahun ditemukan di Waduk Karangkates Malang? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Kabar Kecelakaan Akibat Pemadaman Lampu Jalan Saat PPKM Darurat di Malang
Sebuah foto yang diklaim kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Aab Subastian pada 7 Juli 2021.
Akun Facebook Aab Subastian mengunggah gambar tangkapan layar postingan akun Facebook. Dalam postingan itu terdapan beberapa foto bagian tubuh korban kecelakaan yang mengalami luka.
Terdapat juga narasi berisi klaim adanya kecelakaan lalu lintas akibat pemadan lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang.
"Matur nuwun walikota malang pak sutiaji yang terhormat gara" lampu dalan sampean pateni ak di tabrak sepeda dan seng nabrak ora gelem tanggung jawab , masio loro ne perih panas ak ora berobat pak ji wedi ne ngkok di sangkakno kenek covid
Matur nuwun sanget kanggo njenengan"
Konten yang disebarkan akun Facebook Aab Subastian telah 3 kali dibagikan dan mendapat 25 komentar warganet.
Benarkah dalam foto tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Pesan Berantai Pemkot Malang Luncurkan Layanan Tambal Ban Online
Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim Pemkot Malang membuka layanan tambal ban online. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Desember 2023.
Berikut isi postingan tersebut:
"Bagi Saudara2 yg akan Mudik ke daerah jatim. apabila mengalami masalah dengan Ban mobilnya diwilayah malang Raya.Disiapkan oleh Pemkot malang Tukang Tambal Ban On Line.
*Pemkot malang resmi meluncurkan 6 motor tambal ban berbasis online dinamakan Ngrekso ban kempes.ra perlu mumed saiki
**Tambal ban online Malang
**1. Tri Cahyo 085725458498
**2. Bejo 085642413418
**3. Sahono 087835461571
**4. Murwanto 087812712128
**5. Agung 085326602312
**6. Japi 085867711759
**Semoga bermanfaat* bagi masyarakat.
[14/4 22.14] Giantoro:
*RELAWAN TETULUNG TANPO PAMRIH*biaya....? wisto *GRATIIIIIIS......TIS.....!!!*Dan pabila dijln mengalami kendala baik pengguna R2 maupun R4 baik itu bancor,habis bbm,maupun trouble engine...Apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi
*Relawan Jalanan Malam* bergerak mulai pkl.21.00WIB
*GRATIS TANPA BIAYA*Area Malang dan JatimSalam santun saking Komunitas Relawan Bumirejo Siaga"
Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Pemkot Malang membuka layanan tambal ban online? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement