Kumpulan Hoaks Seputar Pengobatan Nyeri pada Tubuh, Simak Biar Tak Terkecoh

Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri beragam informasi tentang pengobatan nyeri pada tubuh, mau tahu hasilnya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Agu 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 21:00 WIB
Penelusuran klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya
Tangkapan layar klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya

Liputan6.com, Jakarta- Nyeri pada bagian tubuh kerap dialami pada sejumlah orang, kabar pengobatan penyakit tersebut pun beredar di tengah masyarakat, meski begitu sebaiknya kita tidak langsung mempercayainya sebab tidak semuanya benar.

Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri beragam, informasi tentang pengobatan nyeri pada tubuh. Hasilnya terungkap sejumlah informasi tersebut merupakan hoaks.

Agar tidak menjadi korban hoaks pengobatan nyeri pada bagian tubuh, simak daftar hoaks berikut ini.

Megawati Soekarno Putri Bicara Nyeri Lutut dan Pengobatannya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2024.

Klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya tersebut berupa video yang menampilkan Megawati yang sedang berbicara.

Berikut transkripnya:

"Halo semuanya, Nama saya Megawati Soekarno Putri dan saya telah menderita osteoartritis selama 10 tahun saya merekam video ini untuk orang-orang yang mengalami nyeri lutut, nyeri biasa di punggung bawah leher di antara tulang belikat atau di tempat lain.

Jadi jika anda atau orang yang anda cintai mengalami nyeri sendi tontonlah video ini sampai selesai, sejak kecil saya selalu menjadi orang yang aktif tidak pernah duduk diam dalam waktu lama, menyukai olah raga dan tidak memiliki kebiasaan buruk. Tetapi, setelah usia 30 tahun setelah seharian bekerja keras kaki saya sering membengkak dan lutut saya sakit.

Pada saat itu saya tidak memperhatikannya dan berpikir bahwa saya hanya perlu beristirahat dan rasa sakitnya akan hilang, tetapi selama bertahun-tahun rasa sakitnya semakin parah, saya semakin tua dan semakin lama kaki saya semakin lelah dan mulai terasa sakit.

Pada suatu ketika saya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan didiagnosis dengan penyakit yang mengerikan, osteoarthritis tingkat 2 pengobatan dengan salep dan pil Farmasi tidak membantu saya dan operasi pada lutut dan panggul saya tidak diperbolehkan, karena saya memiliki jantung yang buruk dan saya bisa saja meninggal selama operasi.

Akibatnya saya menjadi sandera dari tubuh saya sendiri, saya mengalami rasa sakit yang terus-menerus di kaki saya dan penyakit yang tidak memungkinkan saya untuk hidup secara normal, saya putus asa dan sudah pasrah. Dengan pemikiran bahwa di masa tua saya tidak akan bisa berjalan sama sekali dan hanya bisa bergerak dengan kursi roda, saya sangat takut akan hal itu.

Saya memiliki dua cucu yang luar biasa dan saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka, tetapi saya tidak bisa. Anak-anak membutuhkan nenek yang aktif dan saya tidak bisa bermain dengan mereka, karena persendian saya yang sakit dan rasa sakit di dalamnya.

Tetapi suatu hari hidup saya berubah selamanya, salah satu teman saya yang kaya merekomendasikan obat dokter trevan. Dia mengatakan bahwa dia telah menjalani pengobatan dengan obat ini dan benar-benar menyembuhkan bahu dan lututnya yang sakit.

Dia mengatakan bahwa setelah meminum obat ini, tubuhnya berhenti berderit dia mulai bangun dengan perasaan ringan pada tulang dan persendiannya dan otot-otot di sekitarnya, berhenti sakit sama sekali kemudian saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang dikirimkan oleh Allah kepada saya dan pada hari yang sama saya langsung memesan produk tersebut. Beberapa hari kemudian produk tersebut dikirimkan kepada saya melalui pos, saya sangat menantikannya dan memiliki harapan yang tinggi untuk itu dan tahukah Anda itu tidak mengecewakan saya, setelah penggunaan pertama produk ini kemerahan di lutut saya dan pembengkakan di panggul saya mulai menghilang.

Saya berhenti merasakan sakit dan merasakan ringan pada persendian saya, setelah menjalani perawatan penuh saya akhirnya berhenti sakit dan bisa hidup bebas dari rasa sakit. Lebih dari 5 tahun telah berlalu sejak Saya sembuh dari osteortritis, saya bermain dengan cucu-cucu saya setiap hari dan menjalani hidup yang bahagia.

Tolong jika anda mengalami nyeri sendi dan nyeri di dalamnya mulailah pengobatan anda sekarang juga pesan obat ini dan sembuh lah selamanya saya meninggalkan tautan ke alat ini di bawah video Saya berharap Anda sehat."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"💊 Sekarang ada banyak hoax di Internet, tapi yang saya bicarakan adalah satu-satunya obat yang mengembalikan keremajaan dan elastisitas sendi pada tingkat molekuler.

💊 Dia menyelamatkan hidupku dan menyembuhkan kakiku. Saya benar-benar ingin Anda mulai hidup tanpa rasa sakit, cobalah pengobatan ini dan selamatkan diri Anda!"

Benarkah klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Beredar di media sosial postingan video mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Februari 2024.

Dalam postingannya terdapat video Siti Fadilah Supari berbicara terkait obat yang ia promosikan membantu mengatasi nyeri sendi. Hingga saat ini video tersebut telah dilihat lebih dari 346,8 ribu kali, mendapat 73 ribu likes dan 4,6 ribu kali dibagikan.

Lalu benarkah postingan video mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....


Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 April 2024.

Klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi menampilkan Megawati sedang berbicara.

Berikut transkrip pembicaraanya.

"Dokter telah menyembunyikan kebenaran dan membohongi saya selama 17 tahun Nama saya Megawati Soekarnoputri dan saya sudah lama menderita nyeri sendi pada usia 60 tahun. Saya didiagnosa menderita osteoartritis, setiap hari menjadi tak tertahankan bagi saya saya tidak bisa berjalan normal dengan anak dan cucu saya, pergi ke toko, melakukan pekerjaan rumah tangga, semua karena rasa sakit yang tak tertahankan yang tidak kunjung berhenti Tetapi semakin memburuk selama 17 tahun.

Saya telah dirawat oleh dokter dokter terbaik di negara kami dan negara-negara Barat. Tetapi semua saran itu ternyata hanya membuang-buang waktu dan tidak memberikan efek yang diinginkan.

Awalnya obat penghilang rasa sakit membantu saya meringankan rasa sakit, tetapi setelah saya mulai mengalami masalah dengan panggul dan tulang belakang saya rasa sakit yang mengerikan itu kembali.

Pada satu titik rasa sakit itu menjadi sangat tak tertahankan sehingga satu-satunya jalan keluar adalah operasi dan rehabilitasi tanpa jaminan untuk sembuh.

Saya menyadari bahwa para dokter ingin menghasilkan uang dari saya dengan meresepkan obat-obatan mahal yang sulit didapat tetapi tidak memberikan hasil yang sama.

Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan dokter Asri Zainul Abidin dan menceritakan masalah saya ternyata saya telah dibohongi dan ditipu selama ini, dia mengatakan bahwa kita perlu menemukan sumber penyebabnya dan menghilangkannya orang yang menderita nyeri lutut, leher, punggung dan panggul.

Memiliki ciri umum yang disembunyikan semua orang seiring bertambahnya usia, ketika jaringan sendi menjadi rapuh permukaan yang halus menjadi kering dan kusam Karena produksi kolagen yang tidak mencukupi.

Dengan obat rahasia berdasarkan bahan-bahan alami yang tersedia untuk semua orang, dan yang mengejutkan Saya rasa sakitnya hilang dalam seminggu. Untuk mempertahankan hasilnya saya menggunakan obat ini selama beberapa bulan dan sekarang saya merasa seperti berusia 20 tahun.

Karena efektivitasnya yang tinggi mereka tidak ingin memproduksi obatnya secara massal, karena orang akan berhenti pergi ke apotek dan memberikan uangnya kepada dokter.

Anda dapat membeli produknya sekarang juga dengan mengklik tautan dalam deskripsi. Cepatlah karena jumlahnya sedikit karena semakin banyak orang yang tertarik setiap hari dapatkan kesempatan untuk melihat dengan percaya diri ke masa depan tanpa rasa sakit, punya waktu untuk menyelamatkan persendian anda dan orang-orang yang anda cintai lebih lanjut untuk mengatasi nyeri lutut panggul leher dan punggung selamanya."

Benarkah klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya