Liputan6.com, Jakarta- Hoaks tentang pengambilan uang di ATM bermunculan di media sosial dan dapat menyesatkan masyarakat, informasi palsu tersebut harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar pengambilan uang di ATM, berikut daftarnya.
Baca Juga
Ditemukan Uang Palsu Saat Tarik Tunai dari ATM di Gowa
Advertisement
Kabar tentang penemuan uang palsu saat melakukan tarik tunai dari sebuah ATM di Gowa, Sulawesi Selatan beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Desember 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seorang pria yang mengklaim mendapati uang palsu saat melakukan tarik tunai di salah satu ATM di Gowa, Sulawesi Selatan.
Pria tersebut kemudian memamerkan uang hasil tarik tunainya dari ATM. Ia mengklaim, terdapat belahan di uang tersebut dan diduga merupakan uang palsu.
"Lokasi sekarang di BRI Cabang Palangga, samping Polsek. Baru-baru tadi menarik, hasil uangnya seperti ini. Ada belahan di uangnya. Mohon jalan keluarnya," kata seorang pria dalam video tersebut.
"BETUL-BETUL UANG PALSU SANGAT MERESAHKAN WARGA SULSEL. Lokasi: Palngga Gowa," demikian narasi dalam video tersebut.
"Penarikan uang palsu di ATM BRI samping Polsek Pallangga Kab. Gowa," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 248 kali ditonton dan mendapat komentar dari warganet.
Benarkah kabar tentang penemuan uang palsu saat melakukan tarik tunai dari sebuah ATM di Gowa, Sulawesi Selatan? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Bisa Menggunakan KTP
Beredar di media sosial postingan video seseorang mengambil uang di ATM menggunakan KTP. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 April 2024.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit dua detik memperlihatkan seseorang mengambil uang tunai dengan kartu ATM dengan tampilan seperti KTP. Postingan itu disertai narasi:
"THR dari Pemerintah sudah cair...…"
Lalu benarkah postingan video seseorang mengambil uang di ATM menggunakan KTP? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Hoaks Stiker Call Mandiri di ATM Dapat Kuras Saldo Rekening
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening:
🏧 INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan.
Sudah banyak korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening mandiri ditarik dalam jumlah besar padahal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll..``
🙏 * PEDULI sesama * 🙏
Benarkah klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berukut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement