Google Luncurkan Fitur Baru Lindungi Pengguna dari Penipuan Online

Perusahaan teknologi Google kembali meluncurkan fitur terbaru yaitu Enhanced Fraud Protection. Fitur ini merupakan layan terbaru untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna dari penipuan online.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 18 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 20:00 WIB
Google Indonesia Year in Search 2016. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza
Google Indonesia Year in Search 2016. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi Google kembali meluncurkan fitur terbaru yaitu Enhanced Fraud Protection. Fitur ini merupakan layan terbaru untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna dari penipuan online.

Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam menjelaskan, fitur baru ini dapat meminimalisir bahaya dari pemasangan aplikasi di gawai yang dilakukan dari luar akses toko aplikasi Google Play.

Menurut temuan Global Anti Scam Alliance (GASA) pada 2023, kata Putri, setidaknya sekitar 50 persen pengguna gawai terpapar penipuan daring dalam 12 bulan terakhir.

Karena itu, Google menghadirkan fitur-fitur perlindungan yang terus ditingkatkan seperti Enhanced Fraud Protection guna membantu menutup celah kemampuan sistem operasi Android, yang disebut sideloading, yang kerap disalahgunakan oleh para penipu.

Sideloading di antaranya memungkinkan pengguna Android untuk memasang suatu aplikasi dari akses lain di luar toko aplikasi Google Play. Penipu daring dapat berusaha memancing korban untuk melakukan sideloading aplikasi penipuan dengan menyamar sebagai orang terdekat.

Saat sideloading dari penipu terpasang di gawai korban, akses pengguna gawai ke layanan finansialnya biasanya menjadi bermasalah dan menimbulkan kerugian keuangan.

Fitur Enhanced Fraud Protection secara otomatis akan memblokir aplikasi dari luar toko aplikasi apabila aplikasi yang terpasang itu terindikasi meminta akses untuk One Time Password (OTP) lewat SMS dan melakukan pengintaian konten dari layar. Fitur yang sudah dirilis secara global ini resmi tersedia di Indonesia mulai Februari 2025.

"Setelah sukses dengan uji coba di beberapa negara, proteksi tambahan ini menunjukkan hasil yang positif dengan berhasil melindungi 10 juta perangkat di seluruh dunia. Sekarang kami bangga dapat melindungi warga Indonesia lebih jauh lagi," ungkap Putri dilansir dari Antara, Selasa (18/2/2025).

Sementara, Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid menyambut baik langkah Google meluncurkan fitur Enhanced Fraud Protection bagi pengguna gawai Android.

"Saya apresiasi dan selamat karena hari ini sudah meluncurkan fitur baru yang bisa memproteksi," kata Meutya.

Menurut dia, kehadiran fitur itu menunjukkan komitmen perusahaan teknologi dalam mendukung upaya pelindungan di ruang digital.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya