Citizen6, Jakarta Menjadi seorang freelancer memang suatu pilihan dari setiap orang. Freelancer merupakan pekerja lepas yang tidak terikat dalam satu pekerjaan atau satu perusahaan.
Banyak sekali orang yang memilih menjadi freelancer karena memang tidak terikat oleh waktu kerja dan Anda dapat bekerja dimana saja sesuai keinginan. Bahkan yang lebih menggiurkan lagi adalah Anda akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari pegawai jika memang dalam menangani proyek.
Disisi lain antara penghasilan yang menggiurkan namun tidak di imbangi dengan pengelolaan keuangan yang benar akan sama aja besar pasak daripada tiang nantinya, karena memang sifat manusia itu tidak ada puasnya. Namun Anda tidak perlu kawatir, kali ini kita akan membahas bagaimana sih mengatur keuangan untuk Anda yang seorang freelancer itu? Berikut ini ulasanya untuk Anda.
Advertisement
1. Hindari Konsumtif
Yang pertama ini harus Anda tekankan baik-baik, dengan Anda memilih menjadi freelancer Anda juga harus paham akan penghasilan Anda karena belum tentu tiap bulan menerima penghasilan yang sama seperti orang yang kerja di kantor. Jadi hindarilah sifat yang konsumtif, jika Anda membeli lebih baik pilihlah yang memang sedang Anda butuhkan dan untuk barang lainya bisa jadi untuk bulan depanya jika dapat orderan lagi.
2. Sisihkan Pendapatan
Sebaiknya Anda menyisihkan pendapatan Anda saat mendapat order job. Jadi itu akan menjadi cadangan disaat orderan sepi dan akan lebih baik lagi jika Anda membedakan rekening tabungan dengan rekening untuk konsumsi sehari-hari, itu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan Anda sebagai freelancer.
3. Catat Penghasilan
Dengan mencatat penghasilan ini Anda akan mendapatkan list gaji yang akan anda gunakan dan yang akan anda tabung, jadi anda nantinya akan tau bagaimana menyiasati, pengeluaran yang tidak penting untuk ditinggalkan.
4. Dahulukan Kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok seperti listrik dan air merupakan anggaran yang wajib Anda bayarkan setiap bulannya. Jadi prioritaskan harus di prioritaskan, jika ditunda dikawatirkan Anda malah menggunakan uang Anda untuk hal lain dan kebutuhan pokok itu akan terbengkalai.
5. Memilih Proyek atau Order Job yang Sesuai
Hal ini juga penting dalam memilih orderan job yang akan Anda tangani nantinya. Sebaiknya Anda juga perhitungkan berapa biaya dan waktu untuk Anda mengerjakan proyek tersebut. Jangan sampai besar pengeluaran Anda melebihi penghasilan Anda nantinya, jadi perhatikan baik-baik dan hitung baik baik pula.
Pengirim:
Emje
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com