Wow, Wanita Ini Beri Rp 18 Miliar Kepada Pacar Online

Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) mengaku bahwa ia telah memberikan uang sebanyak $ 1,4 juta kepada pacar yang ia kenal di dunia maya

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2015, 13:31 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 13:31 WIB
Wow, Wanita Ini Beri Rp 18 Miliar Kepada Pacar Online
Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) mengaku bahwa ia telah memberikan uang sebanyak $ 1,4 juta kepada pacar yang ia kenal di dunia maya

Citizen6, Jakarta Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) mengaku bahwa ia telah memberikan uang sebanyak $ 1,4 juta atau sekitar Rp. 18.168.500.000 kepada pacar yang ia kenal di dunia maya dan belum sama sekali ia temui di dunia nyata.

Sarah namanya, wanita yang tampil dalam sebuah acara bernama Dr Phil itu mengatakan bahwa ia pertama kali kenal dengan seorang pria bernama Chris Olsen pada 18 bulan lalu melalui situs kencan online. Pria tersebut mengaku sebagai seorang pengusaha di Afrika. Tidak perlu waktu lama, mereka berdua akhirnya berpacaran meski hanya sebatas di dunia maya. Bahkan Sarah pun sudah memiliki panggilan khusus “Nyonya Olsen” dari kekasihnya.

Masalah pun akhirnya datang ketika Chris ditangkap polisi berkali–kali dan tidak mau kembali lagi ke rumahnya setelah ia memiliki masalah dengan pemerintah di Benin dan menjadi buronan pihak berwajib. Bertekad untuk membantu kekasih barunya tersebut, Sarah kemudian menjual apartemennya seharga $500,000 dan mengirimkan uang itu kepada Chris untuk membayar semua keperluannya.

Meskipun tampaknya ia sedang mengalami sebuah penipuan, Sarah tetap bersikeras “95% yakin” Chris mengatakan yang sebenarnya.

“Dia meyakinkanku bahwa saat pulang, ia akan mengembalikan uang saya setiap sen," ucap Sarah.

Sarah mengatakan sampai sejauh ini ia telah mengirimi uang Chris sebanyak $1,4 juta untuk membayar jaminan uang dan tagihan lainnya. Dia juga berharap Dr Phil bisa memppertemukan keduanya dalam acara tersebut.

Menurut penuturannya, Chris adalah seorang duda Itali yang berasal dari Milan, kemudian pindah ke AS hampir 20 tahun lalu. Saat mereka bertemu secara online, Chris mengaku bekerja di Afrika Selatan. Beberapa bulan kemudian ia pindah ke Benin bersama kedua putrinya.

Chris sebenarnya sangat ingin kembali ke US, tapi tidak hal tersebut tidak mungkin karena ia memiliki masalah dengan pemerintah Benin termasuk kasus salah tangkap atas tuduhan pencucian uang.

Semua kebutuhan Chris termasuk tagihan uang pengacara, tagihan visa, tagihan uang untuk pengasuh dan tagihan uang untuk kartu kredit yang dicuri telah sepenuhnya dibayar oleh Sarah. Meskipun begitu, dalam kalimat penutupnya ia tetap mengatakan “I still believe in love”.

Pengirim:

Syafaatfm

URL : http://www.gitanews.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya