UMY Berikan Pelatihan Menulis pada PSK di Jogja

Citizen6, Jakarta Mahasiswa UMY mengajak Perempuan Pekerja seks di Yogyakarta untuk mengadvokasi diri lewat tulisan. 
Sekumpulan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam TIM PKM – Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa ‘Nuansa’ UMY mengadakan kegiatan pelatihan menulis kepada komunitas perempuan pekerja seks yang di Yogyakarta.

Kegiatan tersebut diadakan setiap hari Kamis bulan April di tiga tempat berbeda, yaitu daerah Pasar Kembang (Sarkem), Giwangan dan Ngebong.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UMY dan LPPM Nuansa UMY dibantu oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI DIY) beserta Perhimpunan Perempuan Pekerja Seks Yogyakarta (P3SY). Erwin Rasyid selaku ketuan Tim mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengajak para perempuan pekerja seks untuk menuangkan cerita mereka lewat tulisan. Hasil tulisan mereka kemudian akan kumpulkan dan dijadikan sebuah buku. Buku tersebut nantinya akan digunakan sebagai media advokasi mereka kepada masyarakat.

“Kami berharap lewat kegiatan ini, para Perempuan Pekerja Seks (PPS) yang ada di Yogyakarta dapat mengadvokasi diri mereka kepada masyarakat melalui sebuah karya buku yang mereka tulis sendiri” Ungkap Erwin, saat ditemui di sekretariat LPPM Nuansa UMY. Hal senada juga diungkapkan oleh Dea, anggota tim PKM yang turut serta dalam pelatihan ini “Semoga dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih memandang mereka sebagaimana mestinya, tidak lagi dipandang sebelah mata apalagi dimarjinalkan” tangkasnya.

Adapun kegiatan ini diadakan dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat yang bertemakan “Jurnalisme Advokasi Perempuan Pekerja Seks (PPS) : Pemberdayaan PPS melalui Pelatihan Jurnalistik (Citizen Journalism)”.

Selain dalam rangka untuk mengadvokasi para PPS, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada mereka mengenai pentingnya informasi di era global saat ini. Sehingga mereka tak hanya dijadikan sebagai bahan berita, namun mereka juga dapat menjadi sumber bahkan pembuat berita itu sendiri.

Penulis :

Erwin Rasyid

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini