Citizen6, Jakarta Ikan Pari atau di tempat kelahiran saya Surabaya biasa di sebut Iwak Pe, lebih sering dijumpai dalam bentuk yang sudah di asap. Wanginya, bagi sebagian orang, tercium kurang enak. Tapi buat saya....woooo...tetap tercium sangat menggouda...hehe. Biasanya ibu saya mengolah ikan ini dengan cara dikotho', yaitu dengan cara dimasak kuah santan dengan bumbu bawang merah, putih, dan cabe yang diiris kemudian ditumis.
Biasanya ditambahkan tahu dan petai sebagai campurannya. Hmmmm.....bisa ngabisin nasi sebakul kalo dan begitu. Tapi yang saya masak ini lebih simple, cuma ditumis aja...dan saya suka sekali dengan bumbu irisnya yang buanyakkkk.....kalo dimakan sama nasi anget, hadeeewwww..... nikmeeehhhhh dechhhh.
Sebetulnya semua ukuran bahan bisa disesuaikan dengan selera, suka-suka aja....mau lebih pedes, atau nggak...tinggal bagaimana selera. Jadi menurut saya, nggak ada patokan khusus dalam masak, maen feeling aja...tapi berhubung saya posting resep ini di blog yang notabene adalah food blog...kok rasanya kurang afdol ya kalo gak ada ukurannya. Tapi yang penting, cooking with love.... itu adalah jompa-jampi paling ampuh untuk menciptakan masakan yang lezat!!!!!!!
Advertisement
Bahan-bahan:
- 6 buah ikan pari asap
- 3 buah bawang putih, iris tipis
- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 9 buah cabe hijau, iris serong
- 3 buah tomat hijau, iris tipis
- 6 buah cabe rawit
- 1 ruas jari lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Goreng ikan pari sebentar, sisihkan
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum tambahkan lengkuas, daun salam, cabai hijau, tomat, cabai rawit.
- Masak hingga matang
- Masukkan ikan pari, bumbui gula dan garam secukupnya
- Masak hingga bumbu meresap dan matang, sajikan
Ingin mencoba resep-resep lezat lainnya? Cek di sini
Pengirim:
Yulyan Parwati
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Â