Indahnya Wisata Ramadan di Tunisia

Negeri cantik ini memiliki empat musim, dengan perbedaan yang mencolok antara daerah bagian utara dan bagian selatan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 21 Jun 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2015, 07:30 WIB
Indahnya Wisata Ramadan di Tunisia
Negeri cantik ini memiliki empat musim, dengan perbedaan yang mencolok antara daerah bagian utara dan bagian selatan.

Citizen6, Jakarta Tunisia merupakan negeri mungil, luasnya hanya 162,155 ribu kilo meter persegi. Posisinya berada paling ujung Afrika Utara, berhadapan langsung dengan Italia. Tunisia hanya berjarak 137 Km dari Sicilia Italia. Bagi negara-negara Eropa Tunisia bagaikan pintu masuk ke benua Afrika. Bagian barat bertetangga dengan Aljazair, bagian tenggara menyambung dengan Liberia, bertetangga dengan Lybia di sebelah selatan. Bagian utara dan timur berbatasan langsung dengan laut mediterania.

Negeri cantik ini memiliki empat musim, dengan perbedaan yang mencolok antara daerah bagian utara dan bagian selatan. Musim dingin rata-rata suhu udara berkisar 7-10 derajat tapi di beberapa tempat bisa mencapai  minus 5 derajat. Demikian halnya ketika musim panas datang, rata-rata suhu udara mencapai 25-40 derajat tapi di beberapa tempat bisa mencapai 50 derajat. Dapat dipastikan musim semi dan musim gugur udara begitu kompromi, hangat dan pemandangan sangat indah. 

Sebagaimana di negara-negara muslim lainnya di dunia, Ramadan selalu dinanti dan dijadikan momentum untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak ibadah kepada Allah. Begitu juga warga Tunisia yang hidup dalam bayang-bayang sekulerisme menyambut Ramadan dengan antusias. Setiap malam di bulan Ramadhan diadakan sholat tarawih, di mesjid-mesjid besar diikuti oleh lebih dari 1 ribu orang jemaah. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)

Pengirim:

Meti Herawati

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya