Kekeringan Jelang Qurban, Pedagang Sapi Kesulitan Mencari Rumput

Selain menggunakan jerami kering, pedagang juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bekatul.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2015, 12:31 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 12:31 WIB
Kekeringan Jelang Qurban, Pedagang Sapi Kesulitan Mencari Rumput
Selain menggunakan jerami kering, pedagang juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bekatul.

Citizen6, Kendal Pedagang sapi kurban mulai kesulitan mendapatkan rumput untuk dijadikan pakan sehari-hari. Kekeringan yang panjang memaksa pedagang hewan kurban menggunakan jerami dan bekatul, sebagai makanan hewan meski harus mengeluarkan biaya tambahan hingga Rp 1,5 juta setiap minggunya.

Sapi milik Sulaiman, pedagang hewan kurban di Desa Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal terpaksa DI kasih makan jerami dan tanaman jagung. Pedagang sapi ini mengaku, kesulitan mendapatkan rumput sebagai pakan ternaknya. Musim kemarau yang berkepanjangan, menjadi faktor sulit mendapatkan rumput.

Selain menggunakan jerami kering, pedagang juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bekatul. “Bekatul ini menjadi makanan tambahan agar sapi yang pelihara tetap gemuk, sehari satu sapi butuh bekatul 5 kg" katanya Jumat 11 Agustus 2015.

Selain menggunakan jerami kering, pedagang juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bekatul.

Sulaiman mengatakan, setiap minggunya mengeluarkan biaya tambahan hingga Rp 1,5 juta untuk membeli jerami dan bekatul. Untuk mencari jerami sendiri, Sulaiman harus berkeliling kendal mencari sawah yang sedang dipanen dan membeli jerami kering untuk pakan ternaknya.

“Sedangkan untuk makanan tambahan, setidaknya membeli setengah kuintal bekatul untuk 80 ekor sapi yang ada dikandang,” imbuh Sulaiman.

Akibat biaya tambahan membeli bekatul dan jerami kering, Sulaiman hanya mendapatkan keuntungan sedikit. Sulaiman belum berani menaikan harga jual sapinya, terlebih yang dititipkan di kandangnya sebelum dikirim ke pembeli saat Idul Adha.

Untuk harga jual sapi yang ada dikandang miliknya, Sulaiman menjual antara Rp 15 juta hingga Rp 35 juta. Hingga dua pekan menjelang Idul Adha, dari 80 ekor sapi baru sekitar 25 sapi yang sudah terjual dan biasanya akan habis menjelang Idul Adha.

Pengirim:
Wahyudi

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

***Ingin berdiskusi seni dan budaya, tekonologi, gadget terkini, pendidikan, kuliner, kecantikan dan uniknya dunia yuk klik di http://forum.liputan6.com/

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya