Citizen6, Jakarta Boffins, sekelompok astronom cerdas dan berbakat di Jepang, mengklaim menemukan lubang hitam terbesar kedua di galaksi. Penemuan tersebut setelah melihat gumpalan awan gas yang letaknnya sekitar 200 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti.
Mereka berpikir, mungkin inilah pertama kalinya lubang hitam dengan massa menengah ditemukan. Mengapa hal tersebut begitu penting?
Baca Juga
Baca Juga
Menurut para ilmuwan seperti dikutip dari Metro, Minggu (17/01/2016), selama ini ilmuwan menyadari adanya dua jenis lubang hitam, yakni lubang hitam mass-Stellar dan lubang hitam supermasif. Namun, selama bertahun-tahun, mereka telah mengemukakan kemungkinan adanya teori keberadaan lubang hitam menengah. Lubang hitam dengan ukuran di antara dua luang hitam yang telah ditemukan dapat menjadi 'missing link' dalam dokumentasi lubang hitam.
Advertisement
Tomoharu Oka, profesor di Universitas Keio, Jepang dama peneliti utama dalam makalah yang muncul dalam Astrophysical Journal Letters mengemukakan: 'Mengingat fakta bahwa tak ada benda yang terlihat secara kompak di infra merah dan x-ray, sejauh ini, lubang hitam ini kandidat terbaik untuk lubang hitam terbesar kedua di galaksi.'
Untuk menempatkan ukuran lubang hitam dalam perspektif, dapat berkisar dari beberapa juta kali hingga miliaran kali massa matahari. Di mana matahari sendiri memiliki sekitar 333.000 kali berat bumi. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6