Demi Mengenang Putranya, Ibu Ini Terus Menanam Pohon

Bukan hanya menanam satu pohon saja, tak tanggung-tanggung Yi Jeifeng justru menanam jutaan pohon bersama suaminya.

oleh Azwar Anas diperbarui 21 Mar 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 14:04 WIB
Demi Mengenang Putranya, Ibu Ini Terus Menanam Pohon
Bukan hanya menanam satu pohon saja, tak tanggung-tanggung Yi Jeifeng justru menanam jutaan pohon bersama suaminya.

Citizen6 Jakarta - Melihat perjalanan seorang ibu dari hamil hingga melahirkan, membuat dirinya tidak akan rela kehilangan anaknya. Seperti pengalaman hidup seorang ibu, Yi Jiefeng, asal Shanghai ini.

Di lansir Odditycentral.com, Senin (21/03/2016), Yi Jeifeng memiliki keunikan untuk mengenang sang putra yang sudah meninggal kurang lebih selama 16 tahun dengan menanam pohon di kawasan Gurun Alashan yang terletak di pendalaman Mongolia.

Bukan hanya menanam satu pohon saja, tak tanggung-tanggung Yi Jeifeng justru menanam jutaan pohon bersama suaminya. Keseriusannya mengenang sang anak ini sudah ia lakukan selama 12 tahun.

Menurut kisahnya, Yi Jeifeng kehilang putra satu-satunya yang bernama Yang Ruizhe karena kecelakaan di Jepang pada tahun 2000. Untuk menghibur dirinya dan mengenang sosok putranya yang menyukai alam, Yi Jeifeng pun melakukan kegiatan ini.

"Dia menyukai alam sejak ia masih kecil. Dia sangat khawatir tentang hal-hal alami seperti angin, hujan, tanaman, dan hewan," katanya.

Kegiatan yang dilakukan Yi Jeifeng dan suaminya selama ini didanai dari uang asuransi Ruizhe sebesar 30 juta Yuan atau sebesar Rp60,6 miliar, dan dengan uang tersebut Yi Jeifeng juga mendirikan sebuah organisasi non-profit bernama Green Life.

Yi Jeifeng memilih Gurun Alashan sebagai tempat kegiatannya, karena China yang memiliki masalah penggurunan yang benar-benar serius. "Saya menyadari bahwa China memiliki masalah penggurunan benar-benar serius. Jika situasi terus memburuk, bagaimana bisa 1,3 miliar rakyat China mungkin bertahan hidup? kami merasa bertanggung jawab sosial dengan hal ini," ujarnya.

Kegiatan mulia yang dilakukan Yi Jeifeng ini ternyata bukan hanya berdampak pada alam tapi juga mampu membangkitkan perasaan seorang ibu yang kehilangan anak sama seperti dirinya.

Penulis:

Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya