Liputan6.com, Jakarta Digadang-gadang akan menandingi kemegahan Bandara Changi di Singapura, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mengusung kearifan lokal. Sederet nama besar seniman Indonesia akan menonjolkan nilai artistik dari terminal bandara yang sanggup melayani 25 juta penumpang per tahun ini.
Baca Juga
Seniman ternama Indonesia yang juga menjadi Guru Besar Institute Kesenian Jakarta, Sardono Waluyo Kusumo adalah salah satu seniman yang memberi sentuhan artistik kearifan lokal. Sardono akan memamerkan salah satu karya spektakulernya yang berupa lukisan abstrak dengan panjang 20 meter lebar 2 meter.
"Tak hanya Sardono, kaya seni seniman Nasirun, Galam Zulkifli, hingga fotojurnalis Oscar Motuloh menjadikan Terminal 3 berkonsep artistik dengan mengedepankan ciri khas Bineka Tunggal Ika," kata Haerul Anwar, Public Relation Manager PT Angkasa Pura II kepada Liputan6.com, Rabu, (22/6/2016).
Advertisement
"Di sisi karya seni yang ditampilkan, ditempatkan barcode khusus. Pengunjung Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dapat menikmati ekspresi jiwa dan cerita yang ditampilkan oleh perupanya setelah memindai barcode dengan smartphonenya," lanjut Haerul Anwar.
Selain karya sederet seniman Indonesia ternama, Terminal 3 akan menyajikan beberapa ornamen-ornamen yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia, salah satunya diantaranya batik. Di dalam terminal juga terdapat tempat santai yang bisa dijadikan berbagai pameran yang bisa dinikmati para penumpang.
Liputan6.com mendapat kesempatan mengunjungi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang akan segera beroperasi ini. Bersama artis Kumala Sari, Liputan6.com mendapat kesempatan untuk berkeliling menyaksikan pemasangan sejumlah lukisan di area Terminal 3.
Artis cantik yang membintangi sinetron Bidadari ini kagum dengan lukisan proklamator Soekarno Hatta. Lukisan yang baru terpasang ini masih belum dilengkapi sinar ultra violet, yang akan memancarkan wajah sang proklamator tiga dimensi.
Ditemui setelah berkeliling area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kumala Sari tak hanya mengagumi sejumlah karya seni yang akan ditampilkan.
"Bandara ini keren, serasa di luar negeri. Aku sering traveling ke luar negeri, dan bandara ini mewah. Oke banget," katanya. Lama tinggal di Amerika Serikat dan sering bepergian mengunjungi sejumlah negara, Kumala Sari mengaku memimpikan Indonesia memiliki bandara yang ramah bagi traveler seperti Terminal 3. Tak hanya traveler yang bepergian sendiri, juga penumpang yang memiliki anak kecil.
"Apalagi ada area bermain untuk anak kecil, jadi penumpang yang memiliki anak tidak worry si kecil rewel," lanjutnya.
Rencananya, Terminal 3 dalam tahap awal baru digunakan untuk penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia. Nantinya bertahap hingga akhir tahun, penerbangan internasional mengangkasa di langit Indonesia melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Rekomendasi Artikel
Dirut AP II: Bandara Soetta Siap Saingi Changi Singapura
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.