Satu Keinginan Mbah Gotho yang Belum Terpenuhi, Penasaran?

Mbah Gotho, manusia tertua abad 21 ini masih menyiman satu keinginan yang belum terpenuhi.

oleh Karmin Winarta diperbarui 21 Sep 2016, 13:02 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 13:02 WIB
Penglihatan Mbah Gotho Sudah Menurun
Mbah Gotho sudah tak lagi bisa melihat dengan jelas di usianya yang menginjak 145 tahun (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

Liputan6.com, Jakarta 145 tahun adalah masa yang begitu panjang bagi hidup seseorang. Hanya segelintir orang yang punya kesempatan istimewa tersebut. Salah satu orang yang mampu hidup lebih dari seabad adalah Mbah Gotho dari Sragen, Jawa Tengah.

Tentu banyak hal yang dialami Mbah Gotho selama menjalani hidupnya. Kakek yang bernama asli Sodimejo ini dulunya adalah sosok pria yang menawan dengan tubuhnya yang tegap.

Selain berprofesi sebagai petani, Mbah Gotho juga dikenal sebagai pencari ikan yang piawai. Namun ia menangkap ikan tanpa alat seperti jala, jaring atau pancing.

Ia menangkap ikan dengan tangan kosong dengan cara menyelam. Sampai usia 80 tahun, Mbah Gotho masih piawai menjalani hobinya tersebut. Keahliannya ini ia ajarkan kepada tetangga-tetangganya. Namun orang-orang yang diajarinya tak ada yang mampu menyamai keahliannya.

Hobi lain manusia tertua abad 21 ini adalah mendengarkan musik. Musik kesukaan kakek yang melewati masa pemerintahan 7 presiden ini adalah musik dangdut dan musik Jawa atau Karawitan. Sebelum tidur Mbah Gotho selalu mendengarkan radio yang memutar lagu-lagu kesukaannya.

Kesenangan lain Mbah Gotho adalah berbincang atau ngobrol dengan tetangga-tetangganya. Suryanto salah satu cucunya mengatkan, kakeknya sangat suka jika para tetangga datang dan mengajaknya ngobrol.

Karena keasyikan mengobrol, ia kadang bahkan sampai lupa istirahat atau mandi. Menurut mbah Gotho, meninggalkan tamu sendirian itu tidak sopan.  

Dari banyak kesenangan yang telah ia lalui, ada satu keinginan yang sampai sekarang belum terpenuhi. Penasaran?

Mbah Gotho yang kini tinggal bersama salah satu cicitnya ini mengatakan dalam Bahasa Jawa, "Saya sudah tak punya keinginan apa-apa lagi. Saya sekarang hanya ingin mati. Mati sekarang boleh, besok juga tidak apa-apa. Tapi kalau bisa ga usah sakit, "katanya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya