Agar Pahami UFO, Ilmuwan Rusia Pelajari Bahasa Lumba-Lumba

Sekelompok iluwan Rusia mempelajari bahasa lumba-lumba agar mampu berkomunikasi dengan alien.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 02 Okt 2016, 11:04 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 11:04 WIB
7 Negara yang Paling Sering Didatangi Alien
Di negara-negara ini, sering terjadi penampakan UFO maupun alien

Liputan6.com, Jakarta Unidentified Flying Object (UFO) atau penampakan benda aneh terbang, erat bersinggungan dengan makhluk yang mengendarainya. Penampakan UFO  dilaporkan sering kali ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Ini memicu perdebatan apakah keberadaan alien dengan wahana benda piring terbang luar angkasa tersebut benar ada di dalam kehidupan.

Lalu bagaimana manusia memahami, bahkan berkomunkasi dengan alien yang menggunakan UFO ini? Dilansir dari Russia Beyond The Headlines, Minggu (1/10/2016), sekelompok ilmuwan Rusia yang mencatat percakapan antara dua lumba-lumba mengatakan bahwa mempelajari bahasa lumba-lumba dapat berguna bagi umat manusia untuk dapat berkomunikasi dengan hewan lain dan peradaban di luar muka bumi.

“Penelitian saya menunjukkan jenis sinyal akustik lumba-lumba yang dapat dianggap sebagai bahasa percakapan yang dapat dikembangkan. Hal ini harus dipelajari lebih lanjut,” kata Vyacheslav Ryabov, kepala penelitian sebagaimana dikutip dari laman Russia Beyond The Headlines.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan bekerja bersama dengan dua ekor lumba-lumba bernama Yasha dan Yana. Mereka merekam unsur-unsur komponen percakapan kedua lumba-lumba ini. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Ini Alasan Bule di Inggris Gemar Makan Tempe. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya