Remaja Tangguh, Bisa Tarik Dua Mobil dengan Bahunya

Remaja ini memiliki bentuk tulang belikat berbeda dari orang biasa. Hal ini membuatnya bisa menarik kendaraan dengan tulang belikatnya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 20 Okt 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 14:04 WIB
Remaja Tangguh, Bisa Tarik Dua Mobil dengan Bahunya
Remaja ini memiliki bentuk tulang belikat dari orang-orang. Hal ini membuatnya bisa menarik kendaraan dengan tulang belikatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Abhishek Choubey dari Sagar, Madhya Pradesh, India, mengklaim menjadi satu-satunya remaja laki-laki yang dapat melakukan aksi berbahaya dengan bahunya. Bocah berusia 18 tahun ini dapat menarik mobil seberat 1,1 ton dengan tali terikat pada kayu yang dijepit di antara tulang belikatnya.

Ia berhasil menariknya sejauh 27,5 meter. Malahan, ia juga mencoba menarik dua mobil pada saat yang sama. Tidak hanya itu, Abhishek juga menggunakan keahliannya untuk menghancurkan puluhan biskuit.

Abhishek mulai menarik benda-benda dengan jepitan tulang belikat di punggungnya saat sadar bahwa ia berbeda dengan teman-temannya. Remaja ini berharap suatu hari dapat memecahkan rekor dengan kemampuannya tersebut.

"Saya menyadari ada banyak orang yang dapat menarik kendaraan berat dengan telinga atau bahkan rambut. Tapi cuma saya yang bisa menarik dua mobil sekaligus dengan bahu," kata dia.

The Sun 

Dilansir dari The Sun, Kamis (20/10/2016), dia mulai menarik kursi dan meja dengan bahu saat ia berusia 8 tahun. Kemudian, ayahnya membuat sepotong kayu yang dirancang khusus agar sesuai antara tulang bahunya.

Abhishek mengaku untuk bisa melakukan itu semua, butuh latihan yang tepat. Setiap hari, ia setidaknya berolahraga selama satu jam.

"Pertama kali mencoba menarik kursi kecil dengan tulang belikat saya, saya gagal dan terluka," aku dia.

Sang ayah sendiri senang melihat anaknya semakin terkenal. Ia memberikan semua dukungan pada anaknya, begitupun si ibu.

The Sun 

"Aku berharap suatu hari ia bisa masuk Guinness Book of World Records. Jika ia ingin menarik sebuah pesawat, kami akan mendukungnya. Itu tidak berbahaya karena kami telah berkonsultasi dengan dokter," ujar sang ayah.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya