Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal penyakit diabetes? Penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah di atas normal atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar gula darah.
Untuk mendeteksi penyakit diabetes, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU), yang tergabung dalam Tim Mikro Solar Matic berhasil menemukan alat pendeteksi diabetes melalui embusan napas.
Advertisement
Baca Juga
"Alat ini diciptakan agar metode menyakitkan untuk memeriksa diabetes yaitu tes darah atau menggunakan glucometer dapat diganti dengan metode tidak menyakitkan yakni hanya dengan mengembuskan napas ke detektor,” kata Rica Asrosa, anggota Tim Mikro Solar Matic.
Rica menambahkan, alat ini terdapat sistem sensor yang mampu mendeteksi kadar gas aseton dalam napas. Hasil dari pemeriksaan embusan napas ini selanjutnya ditampilkan dalam telepon pintar. Saat ini, uji klinis tengah dilakukan di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Sumatera Utara dan alat ini dipastikan mampu mendeteksi diabetes. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Ingin Pecahkan Rekor, Perempuan Ini Memanjangkan Kukunya. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
Penulis
Feny Sasmitha - Politeknik Negeri Jakarta