6 Psikopat yang Kisahnya Membuatmu Merinding

Liputan6.com, Jakarta Hal yang paling menarik ketika membicarakan seorang psikopat adalah ketika ia tetap merasa tenang setelah melakukan tindak kejahatan. Tidak ada hal yang membuat mereka takut. Psikopat bahkan merasa puas setelah berhasil membunuh atau menyiksa korbannya.

 
Dilansir India Times berikut kisah 6 psikopat yang kekejamannya akan membuatmu merinding.
 
1.  Leonarda Cianciulli

Seorang pembunuh berantai bernama Leonarda Cianciulli membunuh tiga orang wanita di Correggio pada tahun 1939 dan 1940. Tindakan itu ia lakukan supaya anaknya laki-lakinya tetap aman. Ia meyakini bahwa dengan mengorbankan tubuh wanita-wanita tersebut akan membuat anaknya aman.

Setelah kejadian itu, ia juga menjadikan tiga wanita lagi sebagai target pembunuhan berikutnya. Setelah berhasil membunuh ketiganya, ia menjadikan tubuh para korbannya tersebut menjadi kue.

“Aku memasukkan semua tubuhnya kedalam sebuah wadah dan kucampurkan dengan saus pedas yang kubeli untuk membuat sup. Lalu darahnya yang berada di dalam baskom, aku diamkan hingga membeku lalu kumasukan ke dalam oven.  Kucampurkan dengan tepung, gula, susu, telur, coklat dan sedikit mentega. Setelah jadi, kuhidangkan kue tersebut kepada tamu yang datang berkunjung. Akupun juga ikut memakannya," ujar Leonarda di pengadilan yang membuat orang mual.
 
2. Elizabeth Bathory

Elizabeth Bathory terkenal sebagai psikopat paling jahat di abad ke 16. Ia menyiksa korbannya dengan cara menyuruh korban untuk memakan dagingnya sendiri sambil ditusuk dengan jarum. Setelah korban meninggal, ia akan mandi menggunakan darah dari korbannya. Ia menganggap bahwa hal tersebut akan membuatnya awet muda.
 

3. Thomas Cream

Sebelum ia dihukum mati, Thomas Cream adalah seorang dokter yang secara hobi meracuni pasiennya. Sebelumnya, ia juga pernah masuk penjara karena melakukan tindakan yang sama, namun ia dilepaskan karena tingkah lakunya yang sopan.

Thomas mengulangi perbuatannya, ia dengan sengaja meracuni pasiennya. Karena kasus tersebut, Thomas akhirnya dihukum mati. Sebelum ia dieksekusi, ia mengucapkan kalimat terakhir yaitu “Aku lah Jack” yang membuat orang-orang mencurigai bahwa ia adalah Jack The Ripper.
 
4.     Surinder Koli

India sempat dikagetkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Surinder Koli. Target pembunuhannya adalah anak-anak dibawah umur dan wanita. Tak terhitung berapa jumlah anak yang telah ia bunuh. Sedangkan untuk target wanita, ia akan memperkosanya terlebih dahulu lalu memakan jasadnya.

5. Ted Bundy

Seorang pembunuh dan pemerkosa bernama Ted Bundy merupakan psikopat kelas atas. Setelah ditangkap oleh pihak berwajib, ia mengakui bahwa ia pernah membunuh 30 wanita dalam hidupnya. Ia membunuh dengan cara memenggal kepala para korbannya. Dan menyimpannya sebagai koleksi. Polisi menemukan belasan kepala wanita tersimpan di lemari pendingin di apartemennya.

6. Albert Fish

Di zamannya, Albert terkenal sering mencabuli anak laki-laki untuk kepuasan seksualnya. Setelah itu ia akan membunuh korbannya dengan cara perlahan. Albert menyiksa korbannya hanya dengan kukunya. Ia juga kadang mencambuk anak-anak hingga mati.

Penulis:

Nadia Donna

Institut Pertanian Bogor

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6