Liputan6.com, Jakarta Yerussalem, sebuah kota di Israel, merupakan salah satu tujuan wisata rohani bagi umat Kristen. Selain karena banyaknya sejarah Kristen di kota ini, Yerussalem juga terkenal sebagai kota di mana Yesus dimakamkan.
Makam batu yang dipercaya sebagai tempat Yesus dikuburkan, untuk pertama kalinya dibongkar setelah berabad-abad. Makam ini dipercaya sebagai makam asli Yesus karena sesuai dengan Kitab Injil Kristen dan Kitab Taurat Yahudi.
Dilansir dari Live Science, makam ini terletak di Gereja Holy Spulchre Yerussalem. Sejak 1555, batu-batu di makam ini telah dilapisi oleh marmer. Tempat yang dikenal dan dihormati sebagai makam Yesus ini terbungkus dalam sebuah struktur seperti boneka Rusia.
Saat konservasi penopangan kuil, tim dari National Technician University of Athens mengatakan bahwa mereka harus mengakses substraktur kuil untuk mengembalikannya. Kata Fredrick Hiebert, arkeolog National Geographic Society, sejauh ini kelompok Konservasi Yunani adalah yang pertama melakukan pembukaan makam.
Makam Yesus ditemukan pada tahun 326. Saat itu Kaisar Kristen Roma pertama, Konstantius, mengirim ibunya bernama Helena sebagai perwakilan ke Yerusalem untuk mencari keberadaan makam Yesus tersebut. Konstantine membuat sebuah kuil di dalam gua tersebut.
Bagian atas gua sudah dihancurkan supaya para peziarah atau wisatawan rohani dapat melihat secara langsung lempengan tempat Yesus berbaring. Kuil itu dinamakan Holy Edicule yang terakhir kali dibenarkan pada 1800.
Penulis
Nadia Donna
Institut Pertanian Bogor
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
Advertisement
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.