Liputan6.com, Jakarta Jamie Harron (27) asal Skotlandia merupakan seorang teknisi listrik yang bekerja di Afganistan, namun dirinya sempat mengunjungi Dubai selama beberapa hari. Tujuan awalnya untuk bersinggah di Dubai malah berujung buruk.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Business Insider, Selasa (24/10/2017), karena tidak sengaja menyentuh pinggang seorang pria yang ditemuinya di suatu bar, kejadian tersebut menyeret Harron ke penjara. Pada awalnya Harron mengunjungi bar di Dubai untuk minum.
Sambil membawa segelas minuman, Harron berjalan ke tempat yang ramai. Agar menghindari gelas tidak tumpah, akhirnya Harron menyentuh pinggul pria yang tidak dikenalnya secara tidak sengaja.
Setelah kejadian tersebut Harron ditahan dengan tuduhan perbuatan tidak senonoh. Paspornya juga ditahan sehingga dirinya tidak bisa pergi dari Dubai.
"Harron saat ini merasa marah, kecewa sekaligus ketakutan dengan apa yang terjadi selanjutnya," ujar Radha Stirling sebagai pihak eksekutif kelompok kampanye yang membantu kasus penahanan Harron di Dubai.
Harron merasa dikhianati dan diekpoitasi oleh sistem hukum di Dubai. Ia sangat menyayangkan karena tidak adanya investigasi lebih lanjut melalui saksi kunci. Tidak hanya itu Harron juga merasakan pukulan yang berat akibat dugaan tersebut. Dirinya sampai harus kehilangan pekerjaan.
"Keluarga Harron tidak bisa mengunjunginya pada waktu-waktu kritis sekarang ini," pungkas Striling. Menurutnya, hal ini disebabkan keluarga Harron juga berisiko penjara karena mengkritik pemerintah Dubai melalui undang-undang cybercrime Uni Emirat Arab.
Kelompok Striling sudah mengajukan banding terhadap pihak hukum di Dubai, namun mereka tidak mengetahui apakah akan ada keputusan lebih baik untuk harron atau tidak. Penahan yang sudah dilakukan oleh Harron telah berjalan sejak bulan Juli lalu.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: