Liputan6.com, Jakarta Kadang, ada cara yang tidak kita sangka bisa menyelamatkan kita dalam situasi terjepit. Hal beruntung ini dialami oleh Sean Sykes Jr. (24). Pihak kepolisian sampai harus berhenti melakukan interogasi karena dirinya tidak bisa berhenti kentut.
Baca Juga
Advertisement
Penangkapan Sykes bukanlah yang pertama kalinya oleh Kepolisian Kansas. Dua bulan yang lalu ia sempat diciduk polisi karena tuduhan senjata api dan narkoba. Namun, ia berhasil dibebaskan.
Tetapi penangkapan kedua ini membuat polisi yakin, akan menjebloskannya ke dalam penjara untuk waktu yang lama. Mereka telah menemukan bukti senjata api dan narkoba dalam mobil Sykes, yang membuatnya kembali berurusan dengan pihak kepolisian.
Alih-alih proses interogasi dapat berjalan cepat untuk menghukum Sykes, akibat persoalan kentut malah menghambat pihak detektif. Kejadian interogasi yang tak lazim ini harus dihentikan pada dua bulan lalu.
Selanjutnya
"Tersangka miring kepada satu sisi lalu melepaskan suara kentut yang besar sebelum menjawab pertanyaan yang kami ajukan kepadanya," ujar laporan detektif, bedasarkan harian lokal Kota Kansas, melansir Mashable, Rabu (15/10/2017).
Tidak sampai di situ, dalam proses interogasi, Sykes juga tidak berhenti untuk kentut hingga beberapa kali. Sehingga hal ini membuat pihak detektif sampai harus mengakhiri interogasi karena merasa terganggu.
Saat ini, Sykes masih menunggu persidangannya di penjara. Ia dikenakan pidana atas pencurian senjata api dan penjualan narkoba jenis kokain.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement